KLATEN, KOMPAS.com - Lampu indikator BBM disematkan pada setiap kendaraan termasuk mobil. Indikator ini akan menyala ketika volume bensin di tangki mulai menipis, atau sebagai peringatan kepada pengemudi untuk segera mengisi bahan bakar di SPBU.
Arif, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan kemampuan mobil melaju sampai berapa Km ketika indikator BBM sudah berkedip bisa mengacu pada layar informasi (MID).
Baca juga: Viral, Video Mobil Pelat Merah Isi BBM Bersubsidi di Pertamina Semarang
“Mobil biasanya sudah dilengkapi fitur perhitungan jumlah BBM serta pemakaian rata-rata, sehingga sistem dapat menghitung prediksi jarak tempuh yang bisa dicapai mobil tersebut saat indikator sudah menyala,” ucap Arif kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Arif mengatakan indikator BBM akan langsung menyala ketika sudah mencapai level minimumnya. Meski demikian sebenarnya masih ada BBM cadangan atau jumlah yang tidak terbaca oleh sistem.
“Mulai angka 100 Km sebelum BBM habis saja bisa bikin indikator menyala, karena sistemnya memang dibuat agar mencegah terjadinya mobil mogok akibat kehabisan BBM,” ucap Arif.
Baca juga: Total Konsumsi BBM Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Meski demikian, Arif mengatakan angka yang tertera pada MID hanya prediksi berdasarkan perhitungan pemakaian rata-rata. Dalam kondisi sesungguhnya prediksi bisa meleset bergantung dari kelancaran lalu lintas, dan cara pakainya.
Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan ketika lampu indikator BBM menyala pada mobil sebenarnya masih ada cadangan sekitar 5 liter.
“Jarak tempuhnya tentu relatif, bila kondisinya macet maka jarak tempuh akan pendek karena mesin terus berputar sementara BBM terus terbakar tapi jarak tempuhnya pendek,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Boros BBM jika Lama Tidak Ganti Oli?
Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan setiap mobil memiliki kemampuan berbeda terkait jarak tempuh yang bisa dicapai saat lampu indikator BBM menyala.
“Tergantung dari kapasitas mesin dan konsumsi BBM rata-rata, Grand Livina dan X-Trail tentu beda, meski demikian jumlah BBM yang diperkirakan sama yakni 5 sampai 10 literan,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Semakin besar kapasitas mesin maka menurut Hasan konsumsi BBM akan menjadi lebih banyak sehingga berpengaruh pada jarak tempuh yang bisa dicapai dengan memanfaatkan BBM tersisa.
Baca juga: Tangki Kendaraan Disebut Perlu Dikuras Rutin Apa Pun Jenis BBM-nya, Ini Kata Ahli
“Dengan konsumsi BBM rata-rata Grand Livina 1:10 maka dengan bensin 5 liter dapat menempuh jarak sekitar 50 Km, sementara X-Trail dengan konsumsi rata-rata 1:7 maka bisa menempuh 35 Km,” ucap Hasan.
Hasan mengatakan perhitungan yang dilakukan mengambil angka terkecil karena mengantisipasi bila terjadi salah pembacaan sensor volume BBM di tangki agar tidak terjadi mogok di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.