Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Klaim Sudah Kirim 1.000 Unit Omoda E5, Butuh Inden Berapa Lama?

Kompas.com - 26/04/2024, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengeklaim sukses mengirimkan 1.000 unit Omoda E5 kepada para pemesan pertama, Sabtu (31/3/2024).

Mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicle (BEV) itu diserahkan kepada konsumen yang melakukan pemesanan selama pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Artinya, perusahaan hanya butuh waktu satu bulan saja untuk bisa memenuhi jumlah pesanan yang yang cukup besar tersebut. Lantas, bagaimana untuk konsumen yang baru melakukan pembelian setelah Lebaran 2024?

Baca juga: Chery Tiggo 9 PHEV Debut Dunia di Beijing Auto Show 2024

Chery Omoda E5KOMPAS.com/STANLY RAVEL Chery Omoda E5

Head of Dealer and Networking CSI Setia Hariadi mengatakan, sejatinya pihak Chery Indonesia senantiasa berupaya untuk memenuhi seluruh permintaan yang ada, khususnya pada Omoda E5.

Namun, terkait distribusi ke konsumen, ia tidak bisa memastikan. Sebab semua tergantung lokasi dan alokasi dari jaingan dilernya.

"Sebenarnya pasokan dari pabrik lancar, tetapi kita sama-sama tahu, debut dari Omoda E5 kan di Februari 2024, lalu kita ketemu bulan puasa yang mana saat periode itu, permintaan akan naik tajam," katanya di Karawang, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

"Jadi memang SPK kita sangat banyak yang masuk. Saya bisa katakan, untuk Februari-Maret 2024 total SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Omoda E5 telah melebihi ekspektasi. Apalagi kita ada special price," ucap Hariadi.

Baca juga: Chery Indonesia Kembali Buka Suara Kasus Omoda E5 Tabrak Tembok Mal

Chery memperpanjang harga spesial Omoda E5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chery memperpanjang harga spesial Omoda E5

Alhasil, diler-diler di wilayah Jakarta akan diprioritaskan dalam proses pengiriman mobil ini, mengingat Jabodetabek saat ini masih menjadi pasar terbesar mobil listrik Indonesia.

"Biasanya kalau untuk diler di Jakarta secara otomatis diprioritaskan karena memang kebanyakan pengguna mobil listrik ada di Jabodetabek. Tapi apakah satu bulan, dua bulan, atau tiga bulan, saya tak bisa mengatakannya dengan pasti," katanya.

Kondisi itu, jelas Hariadi lagi, dikarenakan keputusan distribusi dan alokasi produk tergantung pada grup diler. Sebab, setiap grup diler memiliki beberapa cabang atau jaringan diler yang tersebar se-Indonesia.

Alurnya, perusahaan akan mengirimkan seluruh produk yang sudah dibuat ke diler pusat. Kemudian dari diler pusat itu, akan mengalokasikannya ke semua jaringan diler yang ada berdasarkan jumlah pemesanan.

Baca juga: Mobil Hybrid Chery Diklaim Punya Jarak Tempuh 1.500 Km

"Maka dari itu, ada yang kebetulan bisa dua minggu, satu bulan, ada juga yang sampai dua bulan. Jadi tergantung urutan antrean ketika konsumen melakukan pemesanan," tambah Hariadi.

"Tapi kita tetap berkomitmen kepada konsumen untuk secepat-cepatnya bisa mengirimkan mobil yang sudah mereka pesan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com