SEMARANG, KOMPAS.com - Motor bertransmisi otomatis atau skuter matik (Skutik) memang menjadi kendaraan roda dua paling populer saat ini.
Tidak heran jika peminat sepeda motor matik ini semakin mendominasi pasar kendaraan roda dua.
Kemudahan dalam pengoperasiannya hingga kenyamanan ketika membawa barang menjadi salah satu alasan para konsumen.
Meski terkesan mudah, ternyata masih banyak pengendara Skutik yang melakukan kesalahan saat berkendara.
Baca juga: Jika SIM Hilang, Pemilik Harus Bikin Baru Lagi?
Ini kesalahan yang sering dilakukan pengendara motor matik
1. Berakselerasi dengan cepat
Mengendarai Skutik memang tidak sama dengan motor semi manual atau yang menggunakan kopling, terutama ketika berakselerasi.
Hanya saja, masih banyak yang memperlakukan motor matik layaknya motor manual yakni dengan menarik gas secara spontan saat berakselerasi.
Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto mengatakan, kebiasaan ini berakibat terhadap komponen mesin, transmisi dan juga ban akan menjadi cepat aus.
Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Biaya Mengurus SIM yang Hilang
“Ini karena selalu mendapat stres (tekanan berlebihan) berulang-ulang. Sebaiknya, dibiasakan membuka gas selalu dengan cara mengurut (bertahap), sehingga kecepatan sesuai dengan kebutuhan,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Dengan berakselerasi secara perlahan, Oke menambahkan, membantu mesin mendapatkan pembakaran yang optimal.
Sehingga lebih irit bahan bakar dan komponen lebih awet karena tidak mengalami stres secara berulang.
2. Mengandalkan rem belakang
Kesalahan yang juga sering dilakukan oleh pengendara skutik adalah hanya mengandalkan rem belakang saja.
Alasannya, tidak sedikit pengendara terutama perempuan yang khawatir ketika menggunakan rem depan motor akan tergelincir dan terjatuh.