JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil, jangan heran bila melihat bagian permukaan piringan cakram muncul bercak karat. Kondisi tersebut merupakan hal yang normal.
Apalagi ketika mobil usai dicuci dan tak langsung digunakan, otomatis bila didiamkan semalaman, maka bisa muncul bercak karat.
Selain itu, fenomena bercak karat pada piringan cakram mobil atau disc brake juga kerap terjadi ketika musim hujan seperti saat ini. Kondisi tersebut akibat proses pengeringan alami.
Baca juga: Kenali Faktor dan Kebiasaan Buruk yang Bikin Mesin Mobil Ngelitik
Meski demikian, pemilik mobil tak perlu khawatir. Pasalnya bercak karat pada piringan cakram bukan menandakan adanya masalah pada sistem pengereman.
Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ADM) sebelumnya pernah menyampaikan, bercak karat yang muncul pada piringan cakram merupakan hal yang wajar.
"Material cakram adalah cast iron atau besi tuang, sehingga sudah menjadi sifat dasar bila mudah terjadi pelapukan kimia dan menimbulkan karat," kata Bambang, beberapa waktu lalu.
Bercak atau noda karat pada piringan cakram, biasanya akan hilang dengan sendirinya saat mobil berjalan atau digunakan.
Menurut Bambang, permukaan piringan cakram pada mobil biasanya memang tak diberikan lapisan anti-karat. Faktornya karena masalah keselamatan.
Baca juga: Deretan Mobil Hybrid yang Meluncur Sepanjang 2024
Tanpa adanya lapisan anti-karat, maka piringan cakram dapat menimbulkan friksi yang lebih optimal ketika pengereman. Dengan demikian sesuai dengan fungsinya.
"Bila dilapisi cairan anti-karat, dikhawatirkan justru tak mampu memberikan daya pengereman optimal karena permukaan cakram yang menjadi licin," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.