Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Merawat Lap Microfiber

Kompas.com - 18/11/2019, 09:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lap microfiber merupakan salah satu jenis kain pilihan yang disebut paling efektif untuk membersihkan atau mengeringkan bodi kendaraan. Penggunaannya pun dipercaya tidak meninggalkan lecet halus seperti jenis kain lainnya.

Sifat serat sintesis pada lap microfiber bisa juga dimanfaatkan untuk mengaplikasikan wax pada kendaraan. Namun, perlengkapan ini ternyata memiliki masa pakai juga, loh.

Sebagaimana dikatakan Andy Hartono, Sales & Marketing Director Global Auto Internasional, lap microfiber jika tidak dirawat maka penggunaannya tidak akan optimal.

Baca juga: Tips Merawat Busi pada Motor

Ilustrasi Lap MicrofiberKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi Lap Microfiber

"Terutama harus sering dicuci baik sebelum maupun sesudah memakainya. Termasuk kalau baru beli, ada baiknya dilakukan pencucian dahulu," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, belum lama ini.

Pencuciannya pun tidak sulit. Hanya basuh dengan air bersih saja, jangan gunakan mesin cuci atau mencampurkan bahan kimia lainnya.

"Bisa juga direndam pakai air hangat. Lalu simpan kain, jangan sampai menjadi kering," ujar dia.

Jika sudah jadi kering atau jarang dirawat, maka saat lap microfiber digunakan untuk mengelap kendaraan, yang terjadi kendaraan tersebut akan timbul goresan halus.

Baca juga: Jangan Sembarangan Cuci Mobil Pakai Hidrolik

Ilustrasi cuci motorafifmotor.files.wordpress.com Ilustrasi cuci motor

Pada kesempatan terpisah, CEO & Gounde XTO Indonesia Christopher Sebastian menambahkan, sebaiknya pemilik kendaraan memiliki lebih dari satu lap microfiber.

"Saran saya, miliki beberapa lap microfiber supaya kotoran yang menempel tidak merusak permukaan bodi atau kaca kendaraan ketika digunakan kembali," kata Christopher.

"Kalau di bodi mungkin masih bisa diselamatkan, tetapi kalau kaca, selain mengganggu visibilitas, juga proses menghilangkan baret pada kaca itu cukup sulit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com