JAKARTA, KOMPAS.com - Darryn Binder menjadi bahan pembicaraan para pebalap di kelas MotoGP. Banyak pro dan kontra yang muncul dengan akan masuknya Binder dari Moto3 langsung ke MotoGP.
Pada Moto3 Algarve, Binder hendak melakukan manuver overtake pada pebalap di depannya. Tapi, dia masuk terlalu cepat, sementara sudah tidak ada ruang lagi. Dia pun menabrak bagian belakang Dennis Foggia hingga terjatuh.
Baca juga: Pro dan Kontra Darryn Binder, dari Moto3 Loncat ke MotoGP
Foggia sendiri saat itu sedang bersaing ketat dengan Pedro Acosta untuk memperebutkan gelar juara dunia. Dengan terjatuhnya Foggia, hilang pula peluangnya untuk jadi juara dunia Moto3 2021.
This dramatic moment brought a controversial conclusion to the #Moto3 title battle! ????@dennisfoggia71's hopes ended following this collision with @DarrynBinder40! ????#AlgarveGP ???? pic.twitter.com/JCgsHh64N5
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 7, 2021
Sebagian pebalap setuju jika MotoGP menggunakan format Superlicence seperti pada Formula 1 (F1). Jadi, hanya pebalap yang berprestasi atau benar-benar kompetitif yang berhak naik kelas, baik ke Moto2 atau ke MotoGP.
Binder mendapat dukungan dari Jack Miller. Sebab, Miller juga satu-satunya pebalap saat ini yang loncat langsung dari Moto3 ke MotoGP. Saat itu, Miller dikontrak langsung oleh Honda Racing Corporation (HRC).
Baca juga: Naik Kelas, Mario Aji Turun Satu Musim Penuh di Moto3 2022
Miller mengatakan, kontak (bersenggolan atau menabrak) adalah satu hal yang tak bisa dianggap remeh. Dia juga turut menyayangkan peluang Foggia yang terbuang karena insiden tersebut.
"Hal seperti itu bisa saja terjadi, tapi apakah saya gugup atau khawatir (dengan Binder masuk MotoGP tahun depan)? Menurut saya tidak. Ini adalah dunia yang berbeda. MotoGP adalah level yang berbeda dan saya pikir kami harus khawatir dengan penglihatannya, karena dia masuk lebih cepat dibanding yang lainnya," ujar Miller, dikutip dari Visordown.com, Rabu (10/11/2021).
Menurut Miller, semua orang bisa melakukan kesalahan. Binder perlu diberi kesempatan dan lihat seperti apa ke depannya. Miller mengatakan, tidak hanya pebalap Moto3, tapi pebalap di semua kelas bisa melakukan kesalahan tersebut.
"Darryn sedikit liar atau apalah, tapi seperti yang Joan bilang, dan saya bisa bilang dari pengalaman, tekanan loncat langsung dari Moto3 ke MotoGP dan seberapa berpengaruhnya, dan sejujurnya, dia hanya menggores permukaan dari apa yang akan terjadi saat menghadapi tantangan itu. Saya bisa memberi tahu dia secara langsung," kata Miller.
Miller menambahkan, pebalap sekelas Valentino Rossi pun pernah melakukan kesalahan ketika dirinya sudah meraih gelar juara dunia sembilan kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.