Disukai Warga Net, Suites Combi Buatan Laksana Masih Prototipe

JAKARTA, KOMPAS.com – Bersamaan dengan diluncurkannya sasis Mercedes Benz OF 917, diperkenalkan juga bodi baru buatan Karoseri Laksana, yakni Suites Combi, Selasa (9/11/2021).

Bodi ini awalnya memenangkan Kontes Desain Livery dan Interior OF 917 yang diselenggarakan PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (Kendaraan Niaga Mercedes Benz) di Instagram. Desain buatan Laksana yang mendapatkan likes terbanyak dan dinobatkan menjadi pemenangnya.

Oleh karena itu, bodi bus yang awalnya hanya desain, dibuat dalam bentuk aslinya. Jika dilihat pada bagian luar, livery mengambil tema Heritage Kota Semarang, di mana terdapat siluet tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang.

Baca juga: Skema Kredit Veloz Terbaru, Cicilan Rp 3 Jutaan Per Bulan

Lihat Foto

Kabin Suites Combi bus hasil kolaborasi Karoseri Laksana dengan Mercedes Benz Bus(DOK. LAKSANABUS)

Pada bagian kabinnya, terdapat dua susunan jok yang bisa dipilih penumpang. Bagian depan diisi dengan bangku berjarak 1-1-1 atau physical distancing seat, sedangkan di belakang, ada 8 Suites Cabin yang sangat nyaman.

Bus ini memang bisa dibilang menarik secara desain dan terbukti bisa dibuat jadi kenyataan. Lalu bagaimana respon dari operator bus terhadap bodi Suites Combi?

Alvin Arman, Commercial Director Karoseri Laksana mengatakan, memang respon dari warga net atau netizen sangat baik atau bisa dibilang antusias terhadap desain Suites Combi buatan Laksana.

Baca juga: Ingat, Bersihkan Busi Sepeda Motor Jangan Diamplas

“Cuma, memang secara fisik, baru kita luncurkan saat ini. Jadi setelah ini, kita akan memperkenalkan atau memperlihatkan secara langsung kepada para pelanggan kami dan masyarakat umum,” ucap Alvin dalam acara peluncuran sasis OF 917, Selasa (9/11/2021).

Jadi bus Suites Combi yang sudah jadi saat ini masih prototipe. Biasanya, ketika memperkenalkan bus baru, bus tersebut bakal dibawa jalan-jalan menuju garasi PO bus, jadi mereka bisa merasakan langsung dan apakah berminat atau belum.

Selain itu, ketika mendatangi PO bus atau pelanggan, bisa saja ada masukan kepada karoseri. Sehingga produk yang nantinya ada di masyarakat sudah sempurna atau lebih baik dari prototipenya.