Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro dan Kontra Darryn Binder, dari Moto3 Loncat ke MotoGP

Kompas.com - 09/11/2021, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim depan, tim WithU-Yamaha RNF akan memiliki Darryn Binder sebagai pebalapnya. Namun, insiden pada Moto2 Algarve menghadirkan pro dan kontra soal kedatangan Binder ke MotoGP.

Pebalap asal Afrika Selatan tersebut terlibat insiden dengan Dennis Foggia. Binder menabrak bagian belakang Foggia saat hendak menyalip.

Dampak dari insiden tersebut adalah Foggia kehilangan peluang untuk menjadi juara dunia Moto3. Selain itu, Sergio Garcia pun juga jadi gagal melanjutkan balapan. Binder pun langsung didiskualifikasi oleh pihak Race Direction.

Baca juga: Rahasia Joan Mir Bisa Naik Podium di MotoGP Algarve

Beberapa pebalap MotoGP meragukan Binder untuk musim depan. Sebab, prestasinya di Moto3 bisa dibilang tidak begitu kompetitif. Selama tujuh musim di Moto3, Binder hanya naik podium enam kali dengan satu kemenangan saja.

Aleix Espargaro, mengatakan, sebaiknya MotoGP mengadopsi format "Superlicence", seperti yang dilakukan di Formula 1 (F1).

Superlicence pada F1 awalnya dirancang untuk menghentikan pebalap yang memiliki uang banyak dibandingkan pengalaman atau prestasi untuk bergabung di grid. Meskipun, kondisi ini sudah berkurang selama 20 tahun lebih, karena lebih stabilnya keuangan di tiap tim.

Superlicence kembali dirombak setelah Max Verstappen masuk F1 pada usia 17 tahun dengan pengalaman hanya satu musim balap mobil.

Baca juga: Valentino Rossi Puas Raih Poin pada MotoGP Algarve

Sebagai bagian dari perubahan, ditentukan bahwa lisensi akan diberikan tergantung di mana pebalap finis di kejuaraan sebelumnya dengan nilai yang lebih tinggi. Contohnya, seorang pebalap harus mencapai sejumlah kredit pada balapan seperti F2 dan IndyCar sebelum masuk F1.

Francesco Bagnaia termasuk salah satu pebalap yang mendukung format Superlicence. Menurutnya, jika seorang pebalap punya hasil yang bagus, maka dia pantas untuk naik kelas.

"Apa yang kita lihat itu normal menurut saya, karena kita sudah lihat banyak kecelakaan seperti ini dari dia (Binder). Saya tahu ini tidak benar untuk mengatakan tentang pebalap lain, tapi pebalap ini tahun depan akan bersama kami dan dengan MotoGP lebih kencang dan saya harap ini tidak terjadi," ujar Bagnaia, dikutip dari Visordown.com, Selasa (9/11/2021).

Franco Morbidelli juga mendukung rencana tersebut. Menurutnya, itu ide yang bagus untuk diterapkan di MotoGP.

"Superlicence bisa jadi hal yang bagus, untuk melangkah ke MotoGP, Anda setidaknya harus punya hasil yang bagus," kata Morbidelli.

Tapi, di satu sisi, menurutnya format tersebut bisa menghalangi talenta bersinar seandainya talenta tersebut memang mengalami musim yang buruk atau cedera.

Contohnya, rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang tidak begitu bersinar saat di Moto3 dan Moto2. Tapi, begitu naik ke MotoGP, dirinya bisa lansung kompetitif dan bahkan menjadi juara dunia MotoGP di musim pertamanya dengan tim pabrikan.

Salah satu pebalap yang cukup meragukan kehadiran Binder di MotoGP adalah Enea Bastianini. Juara dunia Moto2 2020 ini mengatakan, dirinya takut jika balapan bersama Binder musim depan.

"Menurut saya, itu kesalahan yang sangat bodoh, khususnya jika pebalap yang bersangkutan berpeluang raih juara dunia. Itu adalah kejadian yang tak pantas di MotoGP. Apa yang saya takutkan adalah tahun depan dia akan balapan bersama kami," ujar Bastianini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Jaecoo J7 SHS: Mobil PHEV Terjangkau Resmi Dijual di Indonesia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dubai Shopping Festival 2024 Jadi Surga Belanja untuk Liburan Akhir Tahun Anda, Tertarik?

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

11 HP Samsung Tidak Dapat Update Lagi, Ini Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sentil Marcell Siahaan soal Kasus Royalti, Ahmad Dhani: Once yang Sarjana Hukum Aja Enggak Berani Bawa Lagu Dewa 19 Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Toga Advokat, Razman Arif Sambangi Gedung MA Sambil Ngamuk-ngamuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Reza Gladys Mengaku Diminta Rp 5 Miliar untuk Uang Tutup Mulut Nikita Mirzani

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau