Ferrari Indonesia Luncurkan SF90 Spider, Apa Bedanya dengan Stradale?

JAKARTA, KOMPAS.com – Selang beberapa bulan sejak peluncuran SF90 Stradale, Ferrari kembali mengenalkan SF90 Spider. Mobil ini merupakan supercar dengan atap terbuka pertama dari Ferrari yang mengusung mesin plug-in hybrid.

Saat ini, SF90 Spider sudah bisa dipesan konsumen Indonesia dan diperkirakan bakal mengaspal pada 2022.

Benedict Setyawan, Experience Manager Ferrari Indonesia, mengatakan, model ini pada dasarnya sama dengan SF90 Stradale yang meluncur sebelumnya, namun ada sedikit perbedaan terkait hal teknis.

Baca juga: Sudah Terdaftar di Samsat DKI, Honda HR-V Baru Siap Meluncur?

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ferrari SF90 Spider

“Secara spesifikasi mesin tidak berbeda, namun dari bobot ini lebih berat sedikit karena ada atap yang disimpan di balik jok pengemudi. Lalu model ini punya warna khusus Giallo Montecarlo,” ujar Benedict, kepada Kompas.com (8/10/2021).

Untuk diketahui, mekanisme pelipatan atap dan penguatan sasis (reinforcement) untuk rigiditas mempengaruhi bobot mobil yang kini mencapai 1.670 kg, atau lebih berat sekitar 22 kg dari model kupenya.

Meningkatnya bobot kendaraan juga diakibatkan penggunaan material yang berbeda, di mana pada bagian pintu dan spoiler belakang tak pakai bahan serat karbon, seperti milik Stradale.

Baca juga: Simak Jadwal Ganjil Genap dan Satu Arah di Jalur Puncak Bogor

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ferrari SF90 Spider

Soal dapur pacu, SF90 Spider masih mengusung mesin V8 turbocharger berkapasitas 4.000 cc yang menghasilkan tenaga 769 tk dan torsi 800 Nm.

Adapun tiga unit motor listrik yang tersedia memberi tambahan tenaga 217 tk, dengan sokongan baterai berdaya 7,9 kWh.

Atau jika dikombinasikan, mesin bakar internal dan motor listrik memiliki output mencapai 1.000 cv atau setara 986 tk.

Baca juga: Honda Kasih Sinyal Tak Tinggalkan Pasar MPV Murah

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ferrari SF90 Spider

Kemudian, mesin tersebut juga dikawinkan dengan transmisi dual-clucth 8-percepatan generasi terbaru. Ferrari mengklaim mobil ini sanggup berakselerasi 0-100 kpj dalam 2,5 detik.

Bicara perihal harganya, di luar negeri mobil ini dibanderol sekitar 5.558 dolar AS atau setara Rp 7,8 miliar. Meski begitu, Ferrari Indonesia belum bisa mengungkap harga jualnya di sini.

“Harganya memang belum bisa dipastikan, karena sangat tergantung dengan keinginan konsumen. Yang pasti model ini langsung kita bawa dari Italia, tanpa ada batasan pemesanan,” kata Benedict.