Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bule Touring Sendirian di Indonesia, Numpang Berteduh dan Dijamu Makan Warga

Kompas.com - 22/04/2024, 17:04 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

5

JAKARTA, KOMPAS.com - Petualang dengan sepeda motor yakni Kristian Hansen dapat momen yang menyenangkan saat pergi di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Lewat unggahannya di Instagram, Hansen menceritakan perjalanannya saat mau ke Pulau Buton dari Kendari. Saat bersandar di Buton, hujan turun dengan deras karena memang masih musim hujan.

"Jadi itu lima-enam hari lalu saya tiba di Pulau Buton. Cuma perjalanan ke hotel itu masih 200 Km. Saya harap cuacanya sangat baik, karena cuma satu jam berkendara. Tapi saat itu hujan turun deras," kata Kristian kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Cerita Pengendara Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan Modus Ban Kempis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kristian Hansen ???????????????? (@thekristianhansen)

 

Ketika berkendara, hampir tidak ada orang di jalan dan hujannya sangat deras. Makanya Kristian sempat menepi karena terlalu berbahaya kalau misal dilanjutkan.

"Karena saya sibuk dari pagi, jadi tidak sempat makan. Selama perjalanan juga tidak ketemu dengan restoran, cuma warung kecil sehingga saya sangat lapar," kata Kristian.

Kebetulan Kristian bertemu satu keluarga dan mengajak ke rumahnya untuk berteduh. Sesaat motor diparkir di depan rumahnya, keluarga tadi memaksa Kristian buat masuk ke rumah.

 Baca juga: Jajal Angkot Listrik Keliling Kota Bogor

"Mereka meminta saya masuk, padahal semua pakaian saya sangat basah. Lalu saya ditanya, sudah makan atau belum, saya cuma bilang tidak usah, ada kacang yang saya bawa. Tapi mereka bilang jangan makan itu kalau di sini," kata Kristian.

Tidak lama dari itu, Kristian mendapatkan sepiring nasi, telur, sampai kue buatan sendiri dan kopi panas. Mereka pun mengoberol cukup lama dengan keluarga tersebut, tidak sadar sudah habis lebih dari satu jam 30 menit.

Baca juga: Perekam Aksi "Jagoan Cikiwul" Dicopot dari Ketua GMBI Bantargebang

"Mereka ternyata dari Wakatobi, bahkan ada nenek yang usianya lebih dari 100 tahun dan hampir tuli. Saya ingin berbicara dengannya, cuma cukup sulit dibantu anggota keluarga lain," ucap Kristian.

 

Kristian sangat senang dengan sifat orang Indonesia yang sangat ramah dan senang berbagi. Bahkan mereka tidak mau menerima uang sebagai imbalan, dibilangnya sedekah.

"Biasanya saat bilang sedekah, mereka tidak mau menerima uang. Cuma saya kasih uang ke anaknya yang perempuan buat nanti diberikan ke ibunya saat saya pergi," ucap Kristian.

Baca juga: Pasha Ungu Peluk Erat Anak, Kiesha Alvaro: Jarang Saya Melihat Ayah Menangis

Kemudian, hujan reda, Kristian pun melanjutkan perjalanan ke Baubau. Kebetulan ada anggota keluarga juga yang mau ke sana, jadi seperti dikawal sampai hotel.

Kristian masih melanjutkan perjalanannya keliling Indonesia, sambil berbagi keindahan alam Nusantara di saluran Youtube dan laman instagram pribadinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

5
Komentar
salah satu channel di youtube yg sering saya buka dan ikuti perjalanannya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau