JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil tentu membutuhkan bahan bakar untuk menjalankan mesinnya. Agar mengurangi pengeluaran harian, mengemudikan mobil juga harus hemat bahan bakar.
Menghemat bahan bakar bukan cuma disebabkan dari mesinnya, tetapi ada beberapa hal yang turut memengaruhi. Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000 memberikan beberapa tips mengemudi yang efisien.
Pertama adalah memeriksa tekanan udara ban sebelum berkendara. Hal ini memang kerap dilupakan, padahal bis berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Pemalang, Sopir Diduga Mabuk
“Sebagai contoh, jika tekanan udara ban kurang dari yang telah ditentukan, otomatis ban semakin berat menopang beban mobil. Apalagi jika penumpang di dalam mobil juga banyak, maka bobotnya bertambah dan mobil butuh asupan bahan bakar lebih untuk berjalan,” ucapnya dalam siaran resmi yang terima, Sabtu (9/10/2021).
Kedua, soal memilih waktu untuk berangkat, usahakan pergi lebih awal agar tidak tergesa-gesa. Selain itu, gunakan peta digital untuk tentukan rute perjalanan terbaik sehingga konsumsi bahan bakar dapat ditekan.
“Ketiga, jaga emosi ketika mengemudi. Kalau sudah emosi, tidak akan bisa mengatur irama mengemudi dan menjadi agresif. Tidak hanya membuat penggunaan bensin meningkat, situasi ini bisa berujung pada keributan atau kecelakaan lalu lintas. Jangan terpancing emosi untuk berebut lajur jalan atau menyalip kendaraan lain sehingga membuat konsumsi bensin bertambah,” kata dia.
Baca juga: Akhir Pekan Ini Bandung Terapkan Ganjil Genap Lagi
Keempat, tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama, karena malah menghabiskan bensin. Saat mengemudi, injak pedal gas dengan halus, serta jaga jarak aman dengan mobil di depan.
“Segera matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol. Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terasa keuntungannya,” kata dia.
Kelima, ganti gigi transmisi secara halus. Untuk mobil matik, tekan gas tidak perlu dalam-dalam sehingga gigi akan naik di rpm yang rendah, sehingga tidak boros bahan bakar.
“Untuk yang manual, pindahkan gigi transmisi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit. Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup,” ucapnya.
Saat mengurangi laju mobil, tidak perlu terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi. Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebih rendah. Kecuali dalam situasi tertentu seperti waktu menanjak atau ingin menyalip kendaraan lain.
Terakhir, lakukan sevis berkala di bengkel Auto2000 untuk mengembalikan performa mesin supaya tetap bertenaga dan efisien. Termasuk memastikan komponen pendukung mobil dalam kondisi prima. Positifnya, konsumsi BBM tidak akan berlebihan.
Tara juga mengingatkan pemilik Avanza dapat memanfaatkan Promo Toyota Flexi Service untuk servis hemat sesuai keperluan.
Misalnya, Paket Servis Rem mulai dari Rp 226.000, Paket Tune Up mulai dari Rp 336.000, Paket Servis AC mulai dari Rp 215.000, dan Paket Wiper Set + Wiper Fluid mulai dari Rp 118.000. Syarat dan ketentuan berlaku, silakan gunakan promo memikat ini lewat Auto2000 Digiroom.
“Pembicaraan di sosial media mengenai Avanza sangat ramai, seperti konsumsi bensinnya yang irit dan membuat hati tenang. AutoFamily dapat membuat MPV ini tetap irit dan ekonomis dengan menjalankan tips mengemudi yang efisien, termasuk di dalamnya melakukan servis berkala untuk menjaga performanya. Segera manfaatkan Promo Toyota Flexy Service untuk Avanza kesayangan melalui Auto2000 Digiroom,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.