Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Calya Model Lawas Dipasang Wajah Baru?

Kompas.com - 19/09/2019, 06:40 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Toyota meng-upgrade tampilan Calya dengan sedikit rombakan pada sektor depan yang lebih segar. Kali ini tampangnya boleh dibilang lebih sporty dibandingkan versi sebelumnya.

Mulai dari desain bumper baru dengan lekukan samping yang besar, sampai penggunaan headlamp LED yang membuatnya tampil lebih berkelas.

Lalu apakah ubahan minimalis tersebut bisa diadopsi ke model Calya lawas, mengingat secara desain keseluruhannya memang masih sama. Artinya, ubahan paling besar hanya berada pada sektor bumper saja.

Baca juga: Pembagian Produksi Calya-Sigra Tergantung Permintaan Pasar

Menjawab hal ini, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarao Suparman, menjelaskan pada dasarnya memang terlihat minimalis. Tapi bila diperhatikan secara detail, dengan adanya desain baru otomatis struktur dalamnya juga berubah.

"Kalau ditanya bisa atau tidak, jawabannya pasti bisa, tapi mengubahnya tidak semudah dikira. Karena meski masih sama, tapi struktur pegangan pada bumper baru pasti beda dengan Calya lawas, bisa lebih maju atau mundur," kata Suparman kepada Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Toyota Calya Facelift 2019 Toyota Calya Facelift 2019

Suparman menegaskan pemilik Calya lama yang ingin memasang wajah baru Calya, akan kerja keras dalan mengaplikasinya. Karena otomatis harus membuat struktur lagi sebagai penyangga bumper baru.

Selain itu, masa pengerjaan juga relatif tidak bisa sebentar karena ada rangkaian proses yang harus dilakukan. Kondisi ini pasti juga cukup menyita waktu.

Baca juga: Alasan Toyota Calya Facelift Belum Pakai AC Double Blower

"Dudukan pasti beda, lagian kalau sifatnya hanya plug n play, artinya semua Calya lawas bisa pasang, ujung-ujungnya jadi seperti bumper aftermarket saja. Tidak etis bagi calon konsumen pastinya," ucap Suparman

Toyota Calya Facelift 2019 Toyota Calya Facelift 2019

Secara terpisah, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, juga berpendapat yang sama. Menurut Soerjo, perubahan biaa saja dilakukan, tapi pastinya secara ongkos aka lebih mahal.

"Bisa saja, tapi secara waktu dan ongkos pasti lebih besar, tinggal bagaiamana si pemilik mau atau tidak. Perhitungannya lebih mahal mana, ganti tampilan sendiri, atau sekaligus tukar tambah atau lainnya," ujar Soerjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com