Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ban Depan Motor Botak Sebelah, Cek Suspensi

Kompas.com - 03/01/2025, 20:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keausan ban sepeda motor merupakan hal yang wajar seiring penggunaan. Namun, jika ban depan aus secara tidak merata, terutama botak sebelah, hal ini mengindikasikan ada masalah pada sistem suspensi.

Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head ban FDR menjelaskan, keausan ban depan yang tidak merata, khususnya botak sebelah, umumnya disebabkan oleh masalah pada salah satu suspensi depan.

Mengingat sebagian besar sepeda motor menggunakan suspensi depan model garpu atau fork, masalah pada salah satu sisi suspensi akan menyebabkan motor jadi tidak seimbang.

Baca juga: Tekanan Udara Ban Motor: Kunci Keselamatan Berkendara

Tipe ban motor buat dipakai harianDOK. WAHANA Tipe ban motor buat dipakai harian

"Salah satu suspensi ada yang bocor, menyebabkan tekanan pada ban tidak seimbang. Pada sisi suspensi yang bocor akan lebih abrasi pada bannya," kata Jimmy kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Kerusakan pada salah satu suspensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cara penggunaan sepeda motor dan kondisi jalan yang sering dilalui. Misalnya, sering melewati jalan yang tidak rata atau berlubang dapat menyebabkan kebocoran pada seal suspensi.

Baca juga: Tarif Resmi Perpanjangan SIM D per Januari 2025


"Memang paling banyak karena masalah suspensi. Penyebab lainnya ada juga karena segitiga atau komstir sudah tidak center (lurus)," kata Jimmy.

Jika penyebabnya terletak pada komponen segitiga, solusinya dapat berupa penggantian komponen yang rusak dengan yang baru. Alternatif lain yang lebih ekonomis adalah dengan melakukan press segitiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau