Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Cuci Mobil Usai Dipakai Liburan

Kompas.com - 05/01/2025, 10:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah perjalanan panjang selama liburan, perawatan mobil menjadi langkah penting yang sering diabaikan.

Salah satu risiko yang kerap ditemui adalah adanya penumpukan kotoran yang dapat memicu berbagai masalah terutama di bagian kaca dan bodi. Sehingga pemilik paling tidak dituntut untuk melakukan pembersihan menyeluruh.

Raymond Muldhany, Aftersales Manager Hyundai Gowa menyampaikan cuci mobil ialah langkah penting memastikan kondisi kendaraan selalu prima ketika hendak digunakan kembali.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Berpenggerak Depan

Ilustrasi mencuci mobil, usaha cuci kendaraan. SHUTTERSTOCK/NEJRON PHOTO Ilustrasi mencuci mobil, usaha cuci kendaraan.

"Apalagi selama libur akhir tahun biasanya curah hujan tinggi. Jadi tentunya akan ada debu dan kotoran yang menempel, khususnya di bagian kolong mobil," katanya ditemui di Jakarta belum lama ini.

Apabila dibiarkan, bakal timbul kerak dan jamur pada kaca mobil atau yang dikenal sebagai water marks dan water spots. Ini bisa menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani.

Kehadiran kerak dan jamur juga bisa merusak karet wiper seraya vibilitas pengemudi yang pada akhirnya mempengaruhi keselamatan berkendara.

Selain itu, mencuci mobil segera setelah sampai di tujuan juga merupakan langkah efektif untuk menjaga bodi kendaraan.

Debu, noda aspal, dan efek oksidasi akibat paparan cuaca dapat membuat cat kendaraan kusam jika tidak segera dibersihkan.

"Kendaraan berwarna terang seperti putih dan abu-abu lebih rentan pada kerusakan akibat polusi dan residu knalpot. Oleh karena itu, mencuci kendaraan setelah perjalanan jauh membantu mencegah kerusakan yang lebih parah," lanjut Raymond.

Baca juga: Apakah Kendaraan Bisa Disita jika SIM dan STNK Mati?

ilustrasi cuci mobilSIS ilustrasi cuci mobil

Namun dalam kesempatan terpisah, Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, mengingatkan mencuci mobil jangan dilakukan ketika suhu bodi masih panas. Tunggu sejenak sampai benar-benar dingin.

Sebab mencuci kendaraan saat suhu bodi masih panas dapat menyebabkan penurunan temperatur secara tiba-tiba, yang berpotensi merusak material bodi kendaraan. Jika pengeringan tidak dilakukan dengan sempurna, jamur kaca juga bisa muncul.

"Cat mobil dapat mengelupas karena pemuaian yang terjadi ketika air masuk di antara lapisan cat dan panel bodi," kata Tara.

Selain itu, karat juga dapat muncul di area logam yang terkena air panas, seperti pada kisi-kisi atau sudut bodi mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

News
Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Sport
Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Tips N Trik
Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

News
Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

News
Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

News
Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

News
Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

News
Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

News
Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

News
Banyak Kasus Kejahatan, Manajemen Rental Mobil Perlu Pembenahan

Banyak Kasus Kejahatan, Manajemen Rental Mobil Perlu Pembenahan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau