JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan berpenggerak roda depan (front-wheel drive/FWD) banyak dijumpai di Indonesia, terutama di segmen mobil keluarga dan perkotaan. Keunggulan efisiensi bahan bakar dan biaya produksi yang lebih rendah menjadikan FWD jadi pilihan menarik.
Namun, selain memiliki kelebihan, penggerak roda depan juga punya beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan.
Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, salah satu keunggulan utama FWD adalah efisiensi penggeraknya.
Baca juga: Hindari Biaya Tak Terduga Saat Sewa Mobil di Jakarta
"Karena tenaga langsung disalurkan dari mesin ke roda depan, mobil FWD cenderung lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil berpenggerak roda belakang. Selain itu, desain ini membuat ruang kabin lebih lega karena tidak ada gardan di bagian belakang," kata Indra kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).
Namun, Indra juga menjelaskan bahwa FWD memiliki kekurangan, terutama saat digunakan di medan berat atau saat membawa beban berlebih.
"Ketika menghadapi tanjakan curam atau jalan berlumpur, traksi roda depan bisa berkurang, terutama jika bagian belakang kendaraan membawa beban terlalu berat. Pengemudi harus lebih waspada pada kondisi ini," kata dia.
Selain itu, Indra menyoroti bahwa FWD cenderung lebih cepat mengalami keausan pada komponen roda depan, seperti as roda dan CV joint, karena roda depan harus menangani beban ganda: penggerak dan pengarah kendaraan.
"Meskipun biaya perawatan FWD cenderung lebih murah dibandingkan penggerak belakang, pengemudi tetap harus rutin memeriksa komponen ini untuk menghindari kerusakan mendadak," ujar Indra.
Baca juga: Tarif Resmi Bikin SIM A Baru per Januari 2025
Perawatan berkala serta teknik mengemudi yang tepat menjadi kunci untuk mendapatkan performa optimal dari mobil berpenggerak roda depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.