JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan dua jalur dengan arah berlawanan memang berpotensi menimbulkan bahaya, terutama saat hendak menyalip kendaraan lain.
Manuver menyalip di jalan dua jalur mengharuskan pengemudi untuk menggunakan jalur berlawanan. Kelengahan sekecil apapun dapat berakibat fatal, seperti tabrakan adu kambing (tabrakan frontal).
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), memberikan beberapa tips tentang cara menyalip kendaraan dengan aman di jalan dua arah.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota, Hati-hati Masuk Jalur Contraflow
"Pertama, pastikan ada ruang kosong di depan atau berlawanan arah, minim blind spot, sudut pandang luas. Perhatikan juga marka jalan putus-putus, dan ada ruang di depan kendaraan yang mau didahului," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2025).
Sebelum memulai manuver menyalip, pengemudi harus memastikan kondisi jalan benar-benar aman. Visibilitas ke depan harus luas dan jelas untuk mengantisipasi potensi bahaya dari arah berlawanan.
"Cek spion untuk menjaga kendaraan yang ada di belakang. Nyalakan lampu sein sebelum menyusul," kata Sony.
Baca juga: Cara Cek Volume Oli Mesin Mobil Tanpa Harus ke Bengkel
Saat akan melakukan manuver mendahului, pastikan tidak ada kendaraan lain di belakang yang juga berniat menyalip. Jika situasi tidak memungkinkan atau tidak aman, tunda manuver menyalip.
"Manuver menyusul halus, dari cara putar setir sampai injak gas. Usahakan kecepatannya 20 Km per jam lebih cepat dari kendaraan yang mau didahului," kata Sony.
Jika sudah menyalip, maka segera kembali ke jalur semula. Dengan melakukan hal di atas, mendahului kendaraan bisa dilakukan lebih aman dan terhindar dari tabrak adu kambing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.