Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Kecelakaan Truk Mundur di Jalan Tol Cipularang

Kompas.com - 06/01/2025, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini kembali terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di Ruas Tol Cipularang Km 97+200 arah Bandung, tepatnya di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu (5/1/2025).

Kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan, termasuk satu truk, dua bus, dan tiga minibus pribadi.

Insiden bermula ketika sebuah truk Hino Tronton berwarna hijau melaju dari arah Jakarta menuju Bandung.

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Oli Transmisi pada Mobil Matik Toyota

Namun, saat melintas di KM 97+200, truk tersebut diduga tidak kuat menanjak, hingga akhirnya berjalan mundur dan menabrak kendaraan di belakangnya.

Kemenhub tinjau lokasi kejadian kecelakaan truk di Tol CipularangKEMENHUB Kemenhub tinjau lokasi kejadian kecelakaan truk di Tol Cipularang

"Kendaraan datang dari arah Jakarta menuju Bandung, setiba di TKP kendaraan Hino Tronton mundur tidak kuat menanjak sehingga menabrak kendaraan-kendaraan yang berada di belakang," kata Kepala Induk PJR Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Prihantono, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, mengatakan bahwa kecelakaan di jalan tol yang disebabkan oleh truk meluncur mundur merupakan fenomena baru.

Baca juga: Dampak Salah Isi Oli Transmisi pada Mobil Matik

“Kecelakaan tabrakan depan belakang sudah menjadi hal biasa terjadi di jalan tol, lantaran tidak ada upaya penanganan. Berikutnya, kecelakaan truk meluncur mundur akan menjadi kecenderungan kecelakaan di jalan tol,” kata Djoko, Minggu (5/1/2025).

Ia melanjutkan, ada tiga ruas tol yang memiliki tanjakan dan turunan, yaitu Tol Cipularang, Tol Semarang-Solo, dan Tol Pandaan-Malang.

Menurutnya, kecelakaan tersebut bukan disebabkan oleh kontur jalan, tetapi adanya masalah pada manajemen pengelola angkutan logistik di Indonesia yang harus segera dibenahi.

“Bukan jalannya yang salah, tapi manajemen pengelola angkutan logistik Indonesia yang sedang bermasalah. Selama tidak ditangani sungguh-sungguh, kecelakaan serupa akan terus terjadi. Tinggal kapan dan di lokasi tol mana terjadi,” ucap Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau