Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Periksa Kondisi AC Saat Beli Mobil Bekas

Kompas.com - 01/09/2024, 17:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen wajib melakukan pemeriksaan terkait kondisi air conditioner (AC) pada mobil bekas yang hendak dibeli.

Biaya perbaikan AC mobil yang tidak murah, membuat konsumen harus ekstra hati-hati terhadap kerusakan komponen utamanya, seperti kompresor, kondensor, evaporator dan sejenisnya.

Maka dari itu, saat membeli mobil bekas, AC harus dipastikan benar-benar sehat. Sehingga konsumen tak perlu lagi melakukan perbaikan dalam waktu dekat.

Baca juga: Kondisi Udara Jelek, Bikin Filter AC Mobil Cepat Kotor

 

Dewa, Pemilik Bengkel Spesialis AC Mobil Jogja, mengatakan perlu pemeriksaan AC secara langsung bila konsumen hendak membeli mobil bekas.

“Pemeriksaan AC mobil akan lebih lengkap dilakukan di bengkel karena ada alatnya, sementara bila tak sempat pemeriksaan ringan bisa dilakukan seperti mencobanya, memeriksa komponen secara visual dan sejenisnya,” ucap Dewa kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dewa mengatakan, bila embusan angin yang keluar dari kisi-kisi masih dingin maka artinya AC masih prima.

Baca juga: Awas, Salah Atur Suhu AC Mobil Bikin Boros BBM

Perawatan AC mobil harus rutin dilakukan demi menjaga performa dan mencegah terjadinya kerusakan. Pricebook Perawatan AC mobil harus rutin dilakukan demi menjaga performa dan mencegah terjadinya kerusakan.

“Bisa menempelkan kulit kita di depan kisi-kisi AC untuk merasakan dingin atau tidak, untuk hasil optimal lakukan pemeriksaan sambil menjalankan mobil atau test drive beberapa menit, seharusnya konsisten tidak terjadi penurunan performa,” ucap Dewa.

Dewa mengatakan, aroma embusan angin AC yang sehat tidak akan bau apek dan segar saat dihidupkan.

“Bila baunya apek, bisa jadi filter atau evapnya kotor atau jarang servis, bisa juga terdapat aroma oli freon, artinya ada kebocoran sehingga perlu segera perbaikan, AC mobil yang sehat sudah pasti aromanya segar meski tanpa pengharum kabin,” ucap Dewa.

Baca juga: Jangan Langsung Nyalakan AC Mobil di Pagi Hari, Ini Efeknya

Saat beli mobil bekas, lakukan test drive untuk merasakan langsung kondisi mobil.Car and driver Saat beli mobil bekas, lakukan test drive untuk merasakan langsung kondisi mobil.

Dewa juga mengatakan, suara ketika AC mobil bekerja seharusnya tidak terlalu keras baik didengarkan dari dalam kabin, atau di luar ketika membuka ruang mesin.

“Suara putus nyambung magnetic clutch sih normal, tapi bila sampai bunyi kompresor ngorok, ada desisan di area evaporator, itu bisa jadi tanda AC kurang sehat, seharusnya juga tidak terdengar bunyi dengung di area blower,” ucap Dewa.

Selanjutnya, Dewa mengatakan pemeriksaan visual meliputi pengamatan komponen apakah ada basahan atau kering di rangkaian AC.

Baca juga: Kaca Film Bisa Mengurangi Beban AC Mobil

Test drive merupakan langkah penting dalam mengecek mobil bekas.Kelley Blue Book Test drive merupakan langkah penting dalam mengecek mobil bekas.

“Seharusnya kering, artinya tidak ada kebocoran pada area kondensor, kompresor, selang-selang dan seterusnya, basahan tersebut tampak hitam, atau ada debu ngumpul, itu merupakan oli kompresor yang keluar perlahan,” ucap Dewa.

Nah, demikian cara sederhana memeriksa AC pada mobil bekas yang hendak dibeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau