Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Periksa Kondisi AC Saat Beli Mobil Bekas

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen wajib melakukan pemeriksaan terkait kondisi air conditioner (AC) pada mobil bekas yang hendak dibeli.

Biaya perbaikan AC mobil yang tidak murah, membuat konsumen harus ekstra hati-hati terhadap kerusakan komponen utamanya, seperti kompresor, kondensor, evaporator dan sejenisnya.

Maka dari itu, saat membeli mobil bekas, AC harus dipastikan benar-benar sehat. Sehingga konsumen tak perlu lagi melakukan perbaikan dalam waktu dekat.

Dewa, Pemilik Bengkel Spesialis AC Mobil Jogja, mengatakan perlu pemeriksaan AC secara langsung bila konsumen hendak membeli mobil bekas.

“Pemeriksaan AC mobil akan lebih lengkap dilakukan di bengkel karena ada alatnya, sementara bila tak sempat pemeriksaan ringan bisa dilakukan seperti mencobanya, memeriksa komponen secara visual dan sejenisnya,” ucap Dewa kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dewa mengatakan, bila embusan angin yang keluar dari kisi-kisi masih dingin maka artinya AC masih prima.

“Bisa menempelkan kulit kita di depan kisi-kisi AC untuk merasakan dingin atau tidak, untuk hasil optimal lakukan pemeriksaan sambil menjalankan mobil atau test drive beberapa menit, seharusnya konsisten tidak terjadi penurunan performa,” ucap Dewa.

Dewa mengatakan, aroma embusan angin AC yang sehat tidak akan bau apek dan segar saat dihidupkan.

“Bila baunya apek, bisa jadi filter atau evapnya kotor atau jarang servis, bisa juga terdapat aroma oli freon, artinya ada kebocoran sehingga perlu segera perbaikan, AC mobil yang sehat sudah pasti aromanya segar meski tanpa pengharum kabin,” ucap Dewa.

Dewa juga mengatakan, suara ketika AC mobil bekerja seharusnya tidak terlalu keras baik didengarkan dari dalam kabin, atau di luar ketika membuka ruang mesin.

“Suara putus nyambung magnetic clutch sih normal, tapi bila sampai bunyi kompresor ngorok, ada desisan di area evaporator, itu bisa jadi tanda AC kurang sehat, seharusnya juga tidak terdengar bunyi dengung di area blower,” ucap Dewa.

Selanjutnya, Dewa mengatakan pemeriksaan visual meliputi pengamatan komponen apakah ada basahan atau kering di rangkaian AC.

“Seharusnya kering, artinya tidak ada kebocoran pada area kondensor, kompresor, selang-selang dan seterusnya, basahan tersebut tampak hitam, atau ada debu ngumpul, itu merupakan oli kompresor yang keluar perlahan,” ucap Dewa.

Nah, demikian cara sederhana memeriksa AC pada mobil bekas yang hendak dibeli.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/01/170100915/cara-periksa-kondisi-ac-saat-beli-mobil-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke