Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati Sebut Marquez Pebalap yang Jago Adaptasi

Kompas.com - 14/09/2024, 16:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez berhasil menjadi juara MotoGP San Marino 2024. Ini sekaligus menjadi kemenangan kedua beruntun Marquez setelah sebelumnya menjadi juara MotoGP Aragon 2024.

Seperti diketahui karir juara dunia delapan kali itu sempat terancam ketika mengalami kecelakaan brutal di Sirkuit Mandalika pada musim 2020 lalu. Kecelakaan ini membuat Marquez harus absen sepanjang musim 2020 dan menjalani operasi sebanyak empat kali.

Demi menyelamatkan karirnya, pebalap asal Spanyol ini bahkan rela meninggalkan Honda, tim balap yang sudah bersamanya selama 11 tahun. Marquez memutuskan untuk pindah ke Gresini Racing untuk bisa membuktikan apakah dirinya masih bisa tampil kompetitif di MotoGP.

Baca juga: Pelaku Lane Hogger di Jalan Tol Bisa Ditilang, Sanksi Rp 250.000

Keraguan ini dibuktikan pada musim 2024, di mana Marquez bisa tampil kompetitif bersama Gresini Racing dan semakin kuat secara fisik maupun mental.

General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji penampilan Marquez di MotoGP San Marino. Menurutnya, Marquez bisa cepat beradaptasi dengan situasi sulit ketika balapan di lintasan tersebut.

Bos Ducati Gigi Dall'Igna berada di box Circuit of The Americas pada sesi kualifikasi GP Americas, Sabtu (9/4/2016).GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO Bos Ducati Gigi Dall'Igna berada di box Circuit of The Americas pada sesi kualifikasi GP Americas, Sabtu (9/4/2016).

“Marquez adalah yang tercepat beradaptasi dengan kondisi lintasan, bangkit dari posisi keenam dan menunjukkan bakatnya setelah start kesembilan di grid. Harus diakui bahwa dialah yang paling sedikit mengalami kekalahan, tapi begitulah yang terjadi,” ucap Dall'Igna, dikutip dari Motosan.es, Sabtu (14/9/2024).

“Pecco mencoba untuk menang, tanpa memaksakan hal yang tidak perlu, tetapi pada saat tertentu Márquez secara definitif menegaskan kembali posisi pertamanya dan tidak ada yang bisa dilakukan,” lanjutnya.

Baca juga: Saingi Kawasaki Ninja ZX-4R, Honda Siap Luncurkan CBR400R Four

Kendati demikian, Dall'Igna tetap memberikan apresiasi positif Bagnaia yang finis di urutan kedua.

“Posisi kedua yang layak untuk dimenangkan. Pecco tetap berada di depan semua orang, dan karenanya tanpa referensi, dalam situasi yang sangat sulit yang sudah cukup untuk tergelincir dan bahkan membahayakan hasil kejuaraan,” kata dia.

Berkat kemenangan di MotoGP San Marino, Marquez sukses memperpendek jarak poin pemimpin klasemen sementara MotoGP, Martin. Marquez kini berada di posisi ketiga dengan raihan 259 poin, terpaut 53 poin dari Martin dengan total raihan 312 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau