JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi udara yang tercemar oleh debu, asap kendaraan, dan partikel-partikel berbahaya lainnya tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan manusia, tetapi juga mempengaruhi performa mobil. Salah satu komponen yang paling rentan terhadap kondisi ini adalah filter AC pada mobil.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, kualitas udara yang buruk secara signifikan dapat mempercepat proses pengotoran filter AC.
Hal ini membuat pemilik kendaraan perlu lebih sering melakukan penggantian filter agar kualitas udara di dalam kabin tetap terjaga.
Baca juga: Kijang Innova Zenix Hybrid Kuasai Pasar HEV Jawa Tengah, Ini Rinciannya
"Udara yang buruk atau berpolusi bikin filter AC cepat kotor, apalagi kalau mobil sering digunakan di area dengan tingkat polusi tinggi," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
"Ketika filter AC terlalu kotor, kinerja sistem pendingin udara bisa terganggu, menyebabkan AC tidak bekerja secara optimal dan bahkan bisa merusak komponen lain," ucap dia.
Lung Lung menambahkan bahwa penggantian filter AC sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama bagi mereka yang sering berkendara di perkotaan.
“Bahkan, jika pemilik mobil sering melintasi jalan-jalan berdebu atau daerah dengan tingkat polusi tinggi, penggantian filter AC bisa dilakukan lebih sering dari jadwal standar,” ujarnya.
Baca juga: Penyebab Knalpot Mengeluarkan Asap Berlebih
Ganti filter AC yang kotor dilakukan demi menjaga kualitas udara di kabin dan memperpanjang usia pakai komponen AC lainnya.
Menjaga kebersihan filter AC adalah langkah sederhana namun krusial untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan selama berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.