Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Pakai Baterai Solid-State, Jarak Tempuh Bertambah 80 Persen

Kompas.com - 14/09/2024, 14:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz akan meningkatkan kemampuan mobil listriknya di masa depan. Salah satunya adalah dengan menggunakan baterai solid-state yang diklaim dapat membuat jarak tempuhnya 80 persen lebih jauh.

Dikutip dari Carscoops.com, Sabtu (14/9/2024), Mercedes-Benz berkolaborasi dengan Factorial untuk mengembangkan baterai solid-state tersebut. Kerjasama antara keduanya sudah terjalin sejak 2021.

Baca juga: Mercedes-Benz EQS Bakal Didiskontinu, Diganti S-Class Electric

Factorial yakin bahwa teknologi yang canggih ini siap dipasarkan sebelum 2030. Jika benar demikian, maka performa mobil listrik tentunya akan semakin meningkat.

Baterai solid-state buatan Factorial untuk Mercedes-BenzDok. Carscoops.com Baterai solid-state buatan Factorial untuk Mercedes-Benz

Pasalnya, tidak hanya jarak tempuhnya saja yang bertambah. Dengan baterai solid-state, bobot baterai bisa berkurang drastis. Sehingga, meningkatkan efisiensi daya dari mobil listrik.

Baterai tersebut juga diklaim tidak mudah terbakar. Sel-sel baru ini menjaga stabilitas pada suhu operasi lebih dari 90 derajat Celcius dan dapat mengurangi kebutuhan sistem pendingin pada paket baterai.

Baca juga: Mercedes-Benz EQS Facelift Meluncur, Bisa Tembus 800 Km

Chief Technology Officer Mercedes-Benz Markus Schaefer, mengatakan, baterai solid-state dapat memberikan peningkatan kepadatan energi sebesar 40 persen dibandingkan sel andalannya saat ini.

Mercedes-Benz EQS Edition 1Dok. MBDI Mercedes-Benz EQS Edition 1

Dia mencatat bahwa penggunaan baterai yang lebih ringan dapat memungkinkan produsen mobil menggunakan bodi baja yang lebih murah untuk mobil listrik, daripada aluminium.

Mercedes-Benz EQS dengan baterai Lithium-Ion berkapasitas 107,8 kWh diklaim mampu melaju hingga 770 km. Jika disematkan dengan baterai solid-state, maka jarak tempuhnya bisa mencapai 1.386 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau