Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Fokus Bangun Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 14/09/2024, 15:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah meningkatnya perhatian terhadap kendaraan listrik di Indonesia, Huawei memfokuskan langkah untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.

Melalui solusi teknologi terbarunya, perusahaan teknologi ini ingin mempercepat proses elektrifikasi di sektor transportasi.

Pada Konferensi EV PERIKLINDO 2024, Jin Song, CEO Digital Power PT. Huawei Tech Investment, menekankan pentingnya pengembangan jaringan pengisian daya yang lebih luas di Indonesia.

Baca juga: Saingi Kawasaki Ninja ZX-4R, Honda Siap Luncurkan CBR400R Four

Menurutnya, meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, peluang pertumbuhan di sektor ini sangat besar.

"Pasar kendaraan listrik di Indonesia akan berkembang pesat mengikuti tren global yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir," ujar Jin Song.

Jin Song, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech InvestmentHuawei Jin Song, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment

Ia memproyeksikan bahwa kebutuhan infrastruktur pengisian daya akan meningkat tajam seiring dengan bertambahnya kendaraan listrik di jalanan Indonesia.

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 500 pelaku industri tersebut, diskusi berkisar pada kemajuan teknologi kendaraan listrik serta upaya keberlanjutan di Indonesia.

Tema yang diusung, "EVolution REVolution on Technology, Consumers, and the Road to Sustainability", menjadi sorotan utama konferensi.

Jin Song juga menambahkan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen otomotif dan operator pengisian daya, akan menjadi kunci dalam membangun ekosistem pengisian daya yang lebih matang di Indonesia.

Selain itu, penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk memastikan infrastruktur pengisian daya yang andal dan mudah diakses.

Huawei juga baru-baru ini mengeluarkan laporan yang membahas tren terbaru dalam jaringan pengisian daya.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Manual Jadi Boros BBM

 

Beberapa tren yang disoroti antara lain teknologi pengisian daya ultra-cepat dan integrasi mobil dengan jaringan listrik, yang diprediksi akan semakin penting dalam beberapa tahun mendatang.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya global untuk mempercepat elektrifikasi transportasi dan mencapai target netralitas karbon di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau