Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2023, 14:41 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Mobil bekas yang baru dimiliki tentunya membutuhkan perawatan khusus. Selain mesin, komponen ban juga perlu diperhatikan terutama kondisi fisik dan kelayakan. 

Pada mobil bekas, ban kebanyakan telah berubah karena faktor usia. Apalagi, bila kondisi mobil jarang digunakan atau low kilometer. 

Pengaruh hal tersebut pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Bantingan mobil seakan lebih keras dan rawan mengalami pecah ban. 

Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, keempat ban mobil sebaiknya diperhatikan satu-persatu. 

Paket spooring balancing Otobox Supermarket Ban Indonesia Dicky Aditya Wijaya Paket spooring balancing Otobox Supermarket Ban Indonesia

"Kondisi ban yang tipis atau tebal di cek. Ban tebal bukan berarti masih bagus. Ada usia kedaluwarsanya. Ban yang getas atau mengeras bisa berbahaya, gampang pecah dan benjol," kata Aan. 

Baca juga: Ini Efek Pasang Ban Mobil Beda Merek

Ban juga banyak yang dibiarkan tak terawat. Pada kebanyakan mobil, ban sering dibiarkan kempis. Padahal, hal itu mempengaruhi usia ban. 

Gejala kerusakan paling umum adalah ada semacam retakan-retakan di bagian alur permukaan hingga dinding ban. 

Ban mobil habis sebelah karena kerusakan suspensi Dicky Aditya Wijaya Ban mobil habis sebelah karena kerusakan suspensi

Pada keempat ban, tingkat keausan juga terkadang berbeda-beda. Biasanya, menandakan komponen kaki-kaki mobil ada yang bermasalah. 

Tapi, Aan menyarankan, saat hendak melakukan pergantian ban, bisa dilakukan cek kondisi kaki-kaki. 

"Kaki-kaki baik steering dan suspensi di cek. Biar setelan spooring dan balancing presisi. Kaki-kaki yang bermasalah bisa membuat ban habis tidak rata," bebernya. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, komponen slow moving dan fast moving pada mobil di analisa. 

"Mobil bekas riwayatnya, pemakaiannya seperti apa kan perlu di cek. Bila ada yang rusak bisa langsung diganti. Sehingga kondisi mobil tetap fit dan terawat," ucapnya. 

Baca juga: Jangan Lupakan Ban Serep, Sering Ditengok dan Cek Tekanan Udara

Ban termasuk komponen yang di cek. Sebab, kata Syafruddin, ban yang rusak bisa menjadi petunjuk kondisi komponen lainnya. 

SpooringNasmoco Spooring

"Ban perlu di rotasi, secara fisik kan kelihatan apakah habisnya sama pada keempatnya. Kalau pemilik kan kebanyakan cek ban cuma tambah tekanan angin," kaya Syafruddin. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com