SEMARANG,KOMPAS.com - Mobil bekas yang baru dimiliki tentunya membutuhkan perawatan khusus. Selain mesin, komponen ban juga perlu diperhatikan terutama kondisi fisik dan kelayakan.
Pada mobil bekas, ban kebanyakan telah berubah karena faktor usia. Apalagi, bila kondisi mobil jarang digunakan atau low kilometer.
Pengaruh hal tersebut pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Bantingan mobil seakan lebih keras dan rawan mengalami pecah ban.
Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, keempat ban mobil sebaiknya diperhatikan satu-persatu.
"Kondisi ban yang tipis atau tebal di cek. Ban tebal bukan berarti masih bagus. Ada usia kedaluwarsanya. Ban yang getas atau mengeras bisa berbahaya, gampang pecah dan benjol," kata Aan.
Baca juga: Ini Efek Pasang Ban Mobil Beda Merek
Ban juga banyak yang dibiarkan tak terawat. Pada kebanyakan mobil, ban sering dibiarkan kempis. Padahal, hal itu mempengaruhi usia ban.
Gejala kerusakan paling umum adalah ada semacam retakan-retakan di bagian alur permukaan hingga dinding ban.
Pada keempat ban, tingkat keausan juga terkadang berbeda-beda. Biasanya, menandakan komponen kaki-kaki mobil ada yang bermasalah.
Tapi, Aan menyarankan, saat hendak melakukan pergantian ban, bisa dilakukan cek kondisi kaki-kaki.
"Kaki-kaki baik steering dan suspensi di cek. Biar setelan spooring dan balancing presisi. Kaki-kaki yang bermasalah bisa membuat ban habis tidak rata," bebernya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.