Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Sebut Harga Pasar Mobil Listrik Bekas Mulai Terbentuk

Kompas.com - 24/07/2024, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Hyundai jadi salah satu pabrikan pertama yang memasarkan mobil listrik di Indonesia. Tercatat, Hyundai Ioniq jadi pembuka jalan pada 2020, sebelum banyak mobil BEV dari sejumlah merek bermunculan.

Ketika itu, Ioniq dijual dengan harga mulai Rp 569 juta. Sementara Ioniq 5 yang meluncur tahun 2022, ditawarkan dari Rp 715 juta.

Setelah 3 tahun sejak kemunculan mobil listrik, kini harga pasar mobil listrik bekas mulai terbentuk.

Baca juga: Pabrik Subaru di Thailand Tutup, Bakal Relokasi ke Indonesia?

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, harga bekas Ioniq 5 berada di kisaran Rp 400 jutaan sampai Rp 500 jutaan.

“Jadinya dia masuk ke segmen mobil listrik yang sekarang banyak mobil China. Jadi sebetulnya mobil kami sudah masuk segmen ini, tapi bukan barunya, bekasnya,” ujar Frans di Tangerang (22/7/2024).

“Dan itu yang membuat harga resale value Ioniq 5 tertahan. Jadi orang yang mau punya mobil listrik Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan, sekarang punya pilihan Ioniq 5 seken yang secara spek lebih tinggi,” kata dia.

Baca juga: Isuzu Tawarkan Inovasi Kendaraan Pariwisata Melalui Traga Bus

Frans juga mengatakan, harga mobil listrik bekas dipengaruhi berbagai faktor. Apabila sebelumnya sentimen lebih mengarah pada daya tahan baterai dan charging station, kini lebih ke resale value.

“Kalau kita lihat Ioniq 5 mulai tertahan dan ternyata barrier yang bikin tertahan dari merek-merek baru yang bermunculan. Itu yang menguntungkan kami sebenarnya,” ucap Frans.

Seperti diketahui, saat ini pasar terbesar mobil listrik berada di level harga Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan.

Baca juga: Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux Rangga

Sejumlah merek bermain di kelas ini, sebut saja Aion, BYD, Chery, Wuling, hingga Vinfast punya wakil di rentang harga tersebut.

“Seken enggak apa-apa, karena secara proses inspeksinya, kemudian dipastikan masih ada garansi. Itu garansi masih berlaku kan 8 tahun (Ioniq 5 pertama kali hadir pada 2022). Enggak ada masalah karena mengikat ke kendaraan, bukan konsumennya,” kata Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau