JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika waktunya mengganti ban baru, tak jarang pemilik mobil yang hanya membeli sepasang karena lantaran keterbatasan dana.
Kondisi tersebut sebenarnya sah-sah saja dilakukan selama proses pergantian kedua ban baru tersebut dilakukan untuk bagian belakang.
Namun yang tak kalah penting untuk diingat, jangan sampai menggunakan merek dan jenis ban yang berbeda dalam satu poros.
Menurut Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) manager PT Gajah Tunggal Tbk, membeli ban baru wajib satu merek, jangan sampai dalam satu poros berbeda merek.
Baca juga: Sering Disepelekan, Kerikil di Ban Mobil Bisa Berdampak Fatal
"Tiap merek ban itu berbeda-beda komponnya, selain itu bentuk kembangan juga berbeda serta grip-nya juga pasti berbeda. Jadi usahakan satu poros tidak menggunakan beda merek ban," ucap Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Zulpata menjelaskan, penggunaan ban dalam satu poros yang beda merek akan mempengaruhi kestabilan saat berkendara.
Bahkan akan lebih parah saat kondisnya berbeda, satu masih baru dan satu lagi sudah mengalami keausan.
Baca juga: Diskon Suzuki S-Cross Tembus Rp 60 Juta
"Secara dampak pasti mempengaruhi performa mobil terutama soal kestabilan. Ketika kecepatan tinggi daya cengkram antara kedua ban yang beda merek juga akan terasa, jadi jangan beda juga ketinggiannya," katanya.
Karena itu, Zulpata menjelaskan baiknya bila masih dalam satu poros roda jangan gunakan ban yang berbeda merek karena berkaitan dengan unsur keselamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.