Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2022, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus buatan Karoseri Indonesia sudah ada yang dikirim ke negara lain atau diekspor. Sebut saja Karoseri Laksana yang mengirim bus ke Kepulauan Fiji dan Bangladesh, serta Timor Leste.

Tentu ekspor bus sangat bagus untuk karoseri di Indonesia. Jadi bodi buatan tanah air bisa dikenal di negara lain dan dibuktikan kualitasnya.

Lalu, berdasarkan pengalaman sudah melakukan ekspor, apa saja kendala yang ditemui?

Baca juga: Karoseri Laksana Mau Ekspor Bodi Bus Lagi, Pakai Setir Kiri

Bus tingkat yang akan diekpor ke BangladeshKaroseri Laksana Bus tingkat yang akan diekpor ke Bangladesh

Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, kendala pertama adalah penyesuaian dengan spesifikasi bus yang diinginkan pemesan.

"Spesifikasi seringnya yang beda-beda tiap negara, jadi harus mengembangkan lagi," ucap Werry kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Selain pengembangan bodi, soal pengiriman ke negara juga jadi kendala. Apalagi semenjak pandemi, Werry mengatakan ongkos kirim jadi meningkat sehingga sangat mempengaruhi.

Baca juga: Komparasi 5 MPV Murah Terlaris


Kendala lainnya adalah mengenai suku cadang. Untuk Laksana, bisa diatur bagaimana pengiriman suku cadang ke negara pemesan, baik lewat diler atau langsung ke operatornya.

"Jadi ada yang operator langsung mereka order parts dari kami. Kalau model diler atau ATPM mereka yang akan urus aftersales-nya dengan support dari Laksana," ucap Werry.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com