Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Sebut Segmen Bus Komuter Listrik Punya Potensi di Indonesia

Kompas.com - 13/10/2022, 19:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Isuzu Indonesia menunggu kesiapan ekosistem di dalam negeri sebelum meluncurkan truk Elf EV. Meski demikian Isuzu mengatakan tidak tinggal diam mengenai inovasi produk.

Puti Annisa Moeloek Marketing Communications Manager Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, saat ini segmen niaga listrik yang paling memungkinkan diterapkan di Indonesia ialah bus komuter.

Baca juga: Modifikasi Yamaha Tmax Ala YZF-R1

"Kalaupun memang pemerintah memaksa misalnya, EV yang komersial harus, yang paling memungkinkan itu adalah menurut kita bus komuter misalnya seperti TransJakarta," kata Annisa yang ditemui di Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu.

"TransJakarta yang rutenya jelas, yang rutenya tidak terlalu panjang sehingga mereka muternya tahu itu seberapa jauh mereka muter, kalaupun mau bikin charger titik charger ada dimana," kata dia.

Namun hal tersebut kata Annisa, tetap perlu perencanaan yang matang. Sebab bus listrik berbeda dengan bus konvensional, dan yang pasti mesti kuat dipakai beroperasi non stop.

"Karena di truk kita kemarin itu, itu yang kita bawa kan juga truk aplikasi refigerator belum cocok juga dengan bus mesti dipelajari lagi itu cuma 120 (km) baterai charger normal 10 jam, fast charging 45-75 menit," kata dia.

Baca juga: Honda PCX 150 Mudah Dibobol Maling, Ini Kata AHM

"Kalau mobil penumpang colok tinggal meeting bisa selesai, kalau EV kan tidak bisa menunggu muter terus, kalau mesti menunggu 10 jam atau 75 menit saja kan lama," kata Annisa.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada ajang GIIAS 2022, Isuzu memboyong truk listrik Elf dari Jepang. Truk ringan tersebut akan segera meluncur di Jepang tapi masih studi di Indonesia.

Annisa mengatakan, Isuzu percaya bahwa tren kendaraan listrik ialah masa depan, tapi kapan tepatnya masih butuh waktu.

"EV kalau ditanya, satu kita keniscayaannya menuju ke sana iya. Kami Isuzu percaya bahwa akan ke sana iya, tapi kapan kita tidak bisa jawab," kata Annisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau