Legacy SR3 Makin Banyak Varian, Begini Detail Setiap Namanya

TANGERANG, KOMPAS.com - Karoseri Laksana menggunakan GIIAS untuk memperkenalkan facelift dari Legacy SR3. Mengingat bus tersebut sudah mau dua tahun, ada ubahan di bagian lampu depan dan belakang.

Kalau diperhatikan, nama Legacy memang jadi flagship bodi bus dari Laksana. Semua varian bus menggunakan nama Legacy di bagian depannya, baru di belakang ada tambahan seperti Suites Class, Double Decker, dan sebagainya.

Technincal Director Karoseri Laksana Stefan Arman mengatakan, varian dari Legacy SR3 memang banyak sekali.

Pertama dari jenis kaca depannya dulu, kalau single glass, namanya jadi SR3 Panorama.

Baca juga: Bus Sleeper Makin Terkenal, Laksana Terus Berinovasi

KOMPAS.com/FATHAN Bus baru Karoseri Laksana dengan bodi Legacy SR3 Neo Double Decker Suites Combi

Sedangkan kalau yang double glass, namanya tetap SR3 dilanjut dengan tinggi bodi, HD Prime atau XHD Prime. Baru ada tambahan varian lagi, atau Stefan bilangnya seperti tipe trim kendaraan.

"Ada yang Standard, Ultimate, dan Ultimate R. Mungkin mirip kalau mau beli mobil Kijang, Zenix, dia G, V, sama Q," ucap Stefan kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).

Stefan menjelaskan setiap tipe dari Legacy SR3. Kalau yang Standard, biasanya untuk permintaan bus yang basic atau sederhana, jadi bus karyawan atau bus tambang.

Baca juga: Kata Daihatsu Terkesan Lambat Masuk ke Segmen Elektrifikasi

"Kalau yang Ultimate, itu yang antar kota. Nah kalau Ultimate R memang spesifikasnya kita buat untuk pariwisata," kata Stefan.

Standard bisa dibilang polos busnya, tanpa aksen di bagian luar maupun interior. Sedangkan yang Ultimate, ada lekukan bodi tambahan di luar, dan kabin di dalamnya dibikin premium.

"Kalau yang pariwisata (Ultimate R) itu suka yang gebyar-gebyar, full LED. Jadi satu bodi (Legacy SR3) bisa menjangkau beberapa pasar," kata Stefan.

Jadi sekarang kalau mau buat bus di Karoseri Laksana, bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Mau yang standar ada, penuh aksesori juga ada, belum lagi pemilihan susunan bangku di kabin, makin banyak saja.