Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 19:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Musim hujan identik dengan banyaknya genangan air dijalan. Hal itu tentu sering membuat was-was pengguna jalan khususnya mobil.

Sebab, bila mobil sudah terjebak dalam sebuah antrean susah untuk menghindari genangan air yang cukup dalam.

Lantas, bagaimana tips menghadapi genangan air ketika mengemudikan mobil?

Baca juga: Hujan Deras dan Sungai Meluap, Sintang Kalbar Terendam Banjir 2 Meter

Genangan air di Ruas Tol Pondok Aren-Serpong KM 08, untuk sementara kendaraan tidak dapat melintas. Foto diambil pada Jumat (23/9/2022), pukul 17.16 WIB.Dok. @TMCPoldaMetro Genangan air di Ruas Tol Pondok Aren-Serpong KM 08, untuk sementara kendaraan tidak dapat melintas. Foto diambil pada Jumat (23/9/2022), pukul 17.16 WIB.

Mekanik Kia Depok Fendi Pamungkas, mengatakan kalau bisa menghindari genangan air yang cukup dalam, sebaiknya menghindari, tapi bila terpaksa melibasnya ada batas-batas yang perlu diperhatikan.

“Kalau memang diharuskan untuk melewati genangan air, cari titik tertingginya aspal sehingga kendaraan tidak akan tenggelam terlalu dalam, jangan melewati titik terendah karena genangan air akan lebih dalam dan semakin memperluas risikonya,” ucap Fendi kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Dia mengatakan batas maksimal mobil tenggelam hanya setengah roda, menurutnya itu batas yang memiliki risiko paling ringan.

Baca juga: Rumah Rawan Banjir, Begini Tips Amankan Mobil

Genangan air terjadi di kawasan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022).Dok. BPBD Kabupaten Malang Genangan air terjadi di kawasan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022).

“Kalau lebih dari setengah roda, pasti lantai dalam kabin akan terendam, selain bikin basah yang membuat tidak nyaman, di lantai kabin biasanya ada kabel-kabel, bahkan ada module airbag dan lain-lain,” ucap Fendi.

Dia mengatakan dengan terendamnya perangkat elektronik maka kerusakan mengancam komponen tersebut.

Sementara itu, Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho, mengatakan batas maksimal memang setengah roda, tapi ada efek yang lain yang lebih berbahaya.

Baca juga: Cara Mudah Mendeteksi Mobil Bekas Terendam Banjir

Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tergenang banjir akibat hujan deras, Jumat (9/9/2022) sore. Genangan terjadi di sekitar depan Patria Park.DOK. ISTIMEWA Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tergenang banjir akibat hujan deras, Jumat (9/9/2022) sore. Genangan terjadi di sekitar depan Patria Park.

“Batasnya setengah roda, kalau sampai lebih bisa berbahaya karena beberapa tipe mobil ada yang memiliki saluran udara bercabang ke arah bawah, itu berpotensi membuat air tersedot dan masuk ke ruang bakar,” ucap Aji kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Dia mengatakan ketika mobil melibas banjir psikologi pengendara cenderung panik sehingga menekan pedal gas lebih dalam agar tidak mati, padahal itu tidak disarankan.

“Biasa pengendara akan menambah gas ketika melewati banjir, harapannya biar mesin tidak mogok dan air masuk lewat lubang knalpot, tapi dengan memainkan gas cukup dalam akan membuat sedotan saluran udara semakin kencang, itu cenderung menyedot air,” ucap Aji.

Baca juga: Daftar Kerugian Mobil jika Terendam Banjir

Kondisi kemacetan di kedua ruas Jalan Margonda Raya, Depok pada Selasa (16/8/2022) malam. Kemacetan itu diduga karena Jalan Arief Rahman Hakim tergenang banjir.M Chaerul Halim Kondisi kemacetan di kedua ruas Jalan Margonda Raya, Depok pada Selasa (16/8/2022) malam. Kemacetan itu diduga karena Jalan Arief Rahman Hakim tergenang banjir.

 

Dia menjelaskan ketika air masuk melewati saluran udara maka air akan menyebabkan tembakan air di dalam silinder yang menyebabkan kerusakan komponen dalamnya.

Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memang terpaksa menerjang genangan air menggunakan mobil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com