Rumah Rawan Banjir, Begini Tips Amankan Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat melanda DKI Jakarta dan kota di sekitarnya. Tentu untuk beberapa wilayah ada yang khas dengan daerah rawan banjir.

Bagi pemilik mobil di area tersebut, ada beberapa tips agar kerusakan yang dialami karena banjir bisa diminimalisasi. Salah satunya dengan tidak mengaktifkan rem tangan saat mobil parkir.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, kalau memang daerah tempat tinggal rawan tergenang air saat hujan lebat, rem parkir tidak usah diaktifkan.

Baca juga: Bahaya Water Hammer Bila Mobil Nekat Terjang Banjir

ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S Sebuah mobil terendam banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (29/11/2021). Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menaikan status dari siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana selama sepekan terhitung dari 28 nopember 2021 akibat banyak warga yang terisolir dan mengungsi serta kenaikan air semakin meningkat.

"Kalau menggunakan electronic parking brake, sebaiknya di-off dan diganjal rodanya supaya tidak berjalan," ucap Didi kepada Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Hal ini juga berlaku untuk mobil yang masih memakai rem tangan mekanik. Fungsi dari tidak menarik rem tangan adalah mencegah mobil tidak bisa digerakkan.

"Kalau mobil terendam lama khawatir macet (rem) dan mobil tidak bisa dipindahkan," ucap Didi.

Baca juga: 4 Bus Baru PO Lorena dan Karina Keluar dari Karoseri Laksana

Ketika roda lama terendam dengan air dan posisi kampas rem menempel ke cakram, berisiko karat dan tersangkut. Oleh karena itu, lebih baik rem tangan tidak diaktifkan dan ganjal roda agar tidak bergerak.

Selain tidak mengaktifkan rem tangan, pemilik juga bisa melepas terminal aki. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan komponen elektronika lainnya.