DEPOK, KOMPAS.com - Musim hujan identik dengan banyaknya genangan air dijalan. Hal itu tentu sering membuat was-was pengguna jalan khususnya mobil.
Sebab, bila mobil sudah terjebak dalam sebuah antrean susah untuk menghindari genangan air yang cukup dalam.
Lantas, bagaimana tips menghadapi genangan air ketika mengemudikan mobil?
Mekanik Kia Depok Fendi Pamungkas, mengatakan kalau bisa menghindari genangan air yang cukup dalam, sebaiknya menghindari, tapi bila terpaksa melibasnya ada batas-batas yang perlu diperhatikan.
“Kalau memang diharuskan untuk melewati genangan air, cari titik tertingginya aspal sehingga kendaraan tidak akan tenggelam terlalu dalam, jangan melewati titik terendah karena genangan air akan lebih dalam dan semakin memperluas risikonya,” ucap Fendi kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
Dia mengatakan batas maksimal mobil tenggelam hanya setengah roda, menurutnya itu batas yang memiliki risiko paling ringan.
“Kalau lebih dari setengah roda, pasti lantai dalam kabin akan terendam, selain bikin basah yang membuat tidak nyaman, di lantai kabin biasanya ada kabel-kabel, bahkan ada module airbag dan lain-lain,” ucap Fendi.
Dia mengatakan dengan terendamnya perangkat elektronik maka kerusakan mengancam komponen tersebut.
Sementara itu, Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho, mengatakan batas maksimal memang setengah roda, tapi ada efek yang lain yang lebih berbahaya.
“Batasnya setengah roda, kalau sampai lebih bisa berbahaya karena beberapa tipe mobil ada yang memiliki saluran udara bercabang ke arah bawah, itu berpotensi membuat air tersedot dan masuk ke ruang bakar,” ucap Aji kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
Dia mengatakan ketika mobil melibas banjir psikologi pengendara cenderung panik sehingga menekan pedal gas lebih dalam agar tidak mati, padahal itu tidak disarankan.
“Biasa pengendara akan menambah gas ketika melewati banjir, harapannya biar mesin tidak mogok dan air masuk lewat lubang knalpot, tapi dengan memainkan gas cukup dalam akan membuat sedotan saluran udara semakin kencang, itu cenderung menyedot air,” ucap Aji.
Dia menjelaskan ketika air masuk melewati saluran udara maka air akan menyebabkan tembakan air di dalam silinder yang menyebabkan kerusakan komponen dalamnya.
Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memang terpaksa menerjang genangan air menggunakan mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/04/191200615/tips-menghadapi-genangan-air-saat-mengemudikan-mobil