JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir menjadi musuh nyata bagi kendaraan. Terlebih lagi pada mobil modern terdapat berbagai komponen yang dilengkapi dengan perangkat elektronik.
Maka dari itu, solusi terbaik bila ada genangan air, yaitu berusaha menghindar karena risikonya sangat besar meski hanya sekadar melintas.
Banjir pada akhir pekan lalu di Tangerang dan sekitarnya cukup banyak menelan korban. Pasalnya, di beberapa bengkel mulai masuk kendaraan yang mengeluhkan kebanjiran.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Transmisi Mobil Bisa Jebol Saat Terjang Banjir?
Kerugian mobil yang terendam banjir cukup beragam, tergantung dari seberapa tinggi air yang merendam mobil tersebut. Begitu juga bila mobil tersebut hanya melintasi genangan air, maka tingkat kerugiannya akan berbeda dengan mobil yang terendam.
Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan mengatakan, antara terendam dan melintasi itu berbeda, karena terendam bisa terjadi cukup lama, berbeda dengan melintas yang hanya sebentar, itu berpengaruh pada ketahanan komponen pada mobil.
“Kerugiannya cukup beragam ya, tergantung dari seberapa lama mobil itu terendam sampai mendapatkan pertolongan (dibongkar dan dibersihkan semua komponen yang basah), jika hanya lewat saja, tanpa mogok, sih kemungkinan masih aman, paling karpet basah” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Jangan Lakukan Ini pada Mobil yang Terendam Banjir
Dia mengatakan cara yang paling tepat untuk menangani mobil mogok adalah segera melakukan tindakan agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah karena keganasan sifat air terhadap komponen logam dan elektronik.
Seperti yang diketahui air memiliki daya kapilaritas sehingga dia bisa merambat. Dari awalnya yang basah karpetnya saja, bisa merambat ke komponen-komponen yang bersentuhan dengan karpet seperti modul air bag, sound system dan lain sebagainya. Maka benar saja, jika Agus menyarankan untuk segera dibongkar dan dikeringkan
“Kalau mobil terendam cukup lama, terus tidak segera dibersihkan dan dikeringkan itu mudah rusak semua jadinya. Seperti kaki-kaki, bearing roda, rem itu bisa korosi bahkan usianya menjadi pendek, bearing roda rawan bunyi dan sebagainya,” ucap Agus.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Mobil Terendam Banjir
Dia juga mengatakan jika ketinggian air yang merendam mobil semakin tinggi, itu dapat semakin menambah daftar kerugian. Seperti sistem kemudi, jok, mesin, transmisi, komponen kelistrikan, bodi kendaraan, trim, plafon, hingga audio.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.