Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan komponen mobil yang cukup vital, sebab ban menjadi tumpuan utama kendaraan. Tidak hanya saat diam, ban juga bekerja penting ketika kendaraan sedang melaju.

Hal ini menjadikan ban sebagai komponen yang sangat diperhatikan oleh pengguna kendaraan. Mulai dari perawatan, pengecekan ketebalan tapak ban, pengecekan kualitas serta tekanan angin.

Bahkan suatu kondisi, kadang ditemukan ban tipis atau botak pada salah satu sisi. Sehingga, hal itu kerap membuat orang bingung, perlu melakukan penggantian ban atau tidak.

Baca juga: Mulai 2023, Michelin Siapkan Pilihan Ban Terbatas Tiap Serinya

Rupanya hal tersebut terjadi bukan semata-mata karena faktor alamiah saja, tapi dipengaruhi oleh kondisi kendaraan itu juga.

Workshop Head Nissan Sukabumi Aditya Nugraha menjelaskan kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2022) bahwa tipisnya tapak ban yang tidak rata disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan kaki-kaki.

“Kaki-kaki yang tidak balance (imbang) bisa menyebabkan tapak ban tipis sebelah seperti shock lemah atau bocor,” beber Aditya kepada Kompas.com.

Baca juga: Risiko Pasang Ban Mobil Beda Ukuran

Rendering Hyundai Ioniq 7, mobil listrik dengan model SUVDok. Gotcha Cars Rendering Hyundai Ioniq 7, mobil listrik dengan model SUV

Tidak hanya shock absorber, komponen lain yang berhubungan dengan kaki-kaki seperti link arm, cross member, rack steer dan lain sebagainya juga bisa membuat kendaraan tidak balance. Sehingga secara otomatis akan membuat tapak ban tipis sebelah.

Bahkan, para mekanik amatir bisa menjadikan fenomena tersebut sebagai tanda bahwa suatu kendaraan mengalami masalah pada sektor kaki-kaki. Sedangkan montir profesional biasanya mengandalkan alat spooring digital untuk mengetahui kestabilan suatu kendaraan.

“Melakukan spooring juga bisa menjaga kestabilan, karena akan diatur kembali sesuai spek-nya,” tambah Aditya.

Baca juga: Ini Arti Huruf dan Angka pada Dinding Ban Mobil

Ilustrasi proses spooring ban mobil.liveabout.com Ilustrasi proses spooring ban mobil.

Dari alat spooring tersebut bisa diketahui, apakah kendaraan mengalami masalah. Jika data yang tampil pada alat tersebut melenceng terlalu jauh, dan tidak bisa diatasi dengan melakukan penyetelan, maka biasanya akan dilakukan pengecekan kaki-kaki secara mendetail di bengkel.

Jadi, ketika ban kendaraan Anda mengalami tipis sebelah, jangan buru-buru melakuakn penggantian ban, namun perlu dipastikan terlebih dulu apa penyebabnya dengan mendatangi bengkel terpercaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com