JAKARTA,KOMPAS.com - Selain mesin, ban mobil menjadi komponen yang memiliki kerja cukup keras lantaran posisinya yang langsung bersinggungan dengan jalan.
Karena itu, ban mobil memiliki usai pakai. Bila sudah sudah tak layak atau rusak, otomatis harus mengganti dengan yang baru.
Tapi dalam pergantian ban, kerap pemilik mobil terpaksa mengaplikasi jenis yang berbeda dari yang sudah digunakan. Baik dari segi ukuran atau alurnya.
Pertanyaanya, apakah mengganti ban dengan dimensi yang berbeda sah-sah saja dilakukan, termasuk dengan alurnya.
Baca juga: Belum Lama Dijual di Indonesia, Hyundai Setop Produksi Ioniq Juli 2022
Menjawab hal ini, Training Director Safety Defensive Consultat Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jika menggunakan ban yang berbeda ukuran akan membuat kendaraan tidak stabil.
"Alur permukaan ban adalah bagian utama yang bergesekan dengan aspal, sehingga pada sisi tertentu habis tidak merata. Sehingga daya cengkram tidak lagi maksimal," ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kenyamanan dan performa mobil, sangat bergantung pada ukuran ban yang dipilih. Bila salah, skenario terburuknya rentan mengalami kecelakaan akibat hilang kendali.
Menurut Sony, saat memasuki waktu penggantian karakteristik ban yang dipakai mobil baiknya tetap sama seperti yang terpasang. Tepatnya, menyesuaikan ukuran ban asli pabrikan.
Dari sisi keamanan, ban mobil bagian kanan dan kiri harus sama, baik dari segi ukuran maupun merek. Namun untuk ban depan belakang boleh berbeda.
Baca juga: Sering Diremehkan, Ini Bahaya Krikil yang Bersarang di Alur Ban
Sony menyarankan, jangan sembarangan menggunakan ban beda ukuran, dari tinggi dan lebar, termasuk pattern harus sama dengan sebelumnya. Dengan begitu grip ban akan sama dengan lainnya.
Tapi soal penggantian tidak harus langsung bersamaan keempatnya, sah-sah saja jika hanya mengganti dua ban dahulu.
"Ban yang masih bagus harus di taruh di posisi belakang. Kemudian nanti, bila ada biaya lagi beli dua lagi untuk menyamakan baik itu ukuran, pattern dan merek bannya,” tutup Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.