Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 11:31 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Selain mesin, ban mobil menjadi komponen yang memiliki kerja cukup keras lantaran posisinya yang langsung bersinggungan dengan jalan.

Karena itu, ban mobil memiliki usai pakai. Bila sudah sudah tak layak atau rusak, otomatis harus mengganti dengan yang baru.

Tapi dalam pergantian ban, kerap pemilik mobil terpaksa mengaplikasi jenis yang berbeda dari yang sudah digunakan. Baik dari segi ukuran atau alurnya.

Pertanyaanya, apakah mengganti ban dengan dimensi yang berbeda sah-sah saja dilakukan, termasuk dengan alurnya.

Baca juga: Belum Lama Dijual di Indonesia, Hyundai Setop Produksi Ioniq Juli 2022

Menjawab hal ini, Training Director Safety Defensive Consultat Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jika menggunakan ban yang berbeda ukuran akan membuat kendaraan tidak stabil.

Ilustrasi proses spooring ban mobil.liveabout.com Ilustrasi proses spooring ban mobil.

"Alur permukaan ban adalah bagian utama yang bergesekan dengan aspal, sehingga pada sisi tertentu habis tidak merata. Sehingga daya cengkram tidak lagi maksimal," ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Kenyamanan dan performa mobil, sangat bergantung pada ukuran ban yang dipilih. Bila salah, skenario terburuknya rentan mengalami kecelakaan akibat hilang kendali. 

Menurut Sony, saat memasuki waktu penggantian karakteristik ban yang dipakai mobil baiknya tetap sama seperti yang terpasang. Tepatnya, menyesuaikan ukuran ban asli pabrikan. 

Dari sisi keamanan, ban mobil bagian kanan dan kiri harus sama, baik dari segi ukuran maupun merek. Namun untuk ban depan belakang boleh berbeda.

Baca juga: Sering Diremehkan, Ini Bahaya Krikil yang Bersarang di Alur Ban

Sony menyarankan, jangan sembarangan menggunakan ban beda ukuran, dari tinggi dan lebar, termasuk pattern harus sama dengan sebelumnya. Dengan begitu grip ban akan sama dengan lainnya.

Ilustrasi pengecekan ban mobil.Dok. Bridgestone Ilustrasi pengecekan ban mobil.

Tapi soal penggantian tidak harus langsung bersamaan keempatnya, sah-sah saja jika hanya mengganti dua ban dahulu. 

"Ban yang masih bagus harus di taruh di posisi belakang. Kemudian nanti, bila ada biaya lagi beli dua lagi untuk menyamakan baik itu ukuran, pattern dan merek bannya,” tutup Sony.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com