Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pertamina Mandalika Mengaku Kesulitan Menaklukkan Sirkuit Lombok

Kompas.com - 22/03/2022, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika SAG Team tak dapat berbuat banyak balapan di 'kandang' sendiri. Tapi, tim balap Moto2 yang juga banyak disponsori perusahaan lokal ini masih berhasil meraih poin.

Sebelum hujan deras turun jelang balap kelas MotoGP, cuaca panas yang cukup ekstrem justru mewarnai jalannya balap di kelas Moto2. Bahkan, balapan yang tadinya 20 lap terpaksa dipangkas menjadi 16 lap.

Bo Bendsneyder yang start dari posisi kelima gagal melakukan start dengan sempurna. Akibatnya, dia kehilangan banyak posisi pada awal-awal lap. Dengan karakter Sirkuit Mandalika, tidak mudah untuk menyalip pebalap lain.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Siapkan Livery Spesial

"Setelah kualifikasi yang bagus kemarin, saya berharap lebih dari balapan hari ini. Sebelum balapan, kami diberitahu bahwa balapan akan dikurangi menjadi 16 lap. Jadi, saya coba untuk melakukan start yang bagus. Tapi, saya gagal dan kehilangan banyak posisi," ujar pebalap yang akrab disapa Mas Bo, dalam keterangan resminya.

Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, saat berlaga pada Moto2 Mandalika 2022Kompas.com/Donny Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, saat berlaga pada Moto2 Mandalika 2022

Mas Bo menambahkan, dirinya juga sempat didorong pebalap lain hingga melebar dan merosot hingga posisi ke-15. Dalam kondisi tersebut, dia mengaku cukup frustrasi.

"Saya fokus untuk memperbaiki posisi, tapi saya melakukan kesalahan ketika menyalip. Jadi, saya putuskan untuk tenang dan mencoba fokus dengan ritme saya," kata Mas Bo.

Mas Bo akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ke-15 dan berhasil mendapatkan satu poin yang merupakan poin pertamanya pada Moto2 2022 ini.

Baca juga: Pertamina Mandalika SAG Team Menyapa Langsung Penggemar di Jakarta

Sementara rekan setimnya, Gabriel Rodrigo, masih terus belajar dan menambah pengalaman berada di kelas Moto2. Meski berstatus rookie, Rodrigo berhasil menyelesaikan balapan dan semakin memahami motornya.

Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Gabriel Rodrigo, saat berlaga pada Moto2 Mandalika 2022Kompas.com/Donny Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Gabriel Rodrigo, saat berlaga pada Moto2 Mandalika 2022

"Pagi ini, saat pemanasan, kami sudah mengonfirmasi feeling yang bagus yang kami miliki kemarin hingga crash pada Q1 yang membuat saya gagal mencatatkan waktu terbaik," ujar Rodrigo.

Saat balapan, Rodrigo mengaku, dirinya sudah melakukan start dengan baik. Dia juga bersaing ketat dengan pebalap lain pada lap pertama dan kedua, tapi sayangnya dia justru kehilangan banyak posisi.

"Oleh karena itu, saya harus fokus untuk memperbaiki posisi. Kami punya pekerjaan rumah untuk balapan berikutnya, terus bekerja mencari setelan terbaik untuk saya dan terus mempelajari Moto2," kata Rodrigo.

Baca juga: Kupas Keunikan Desain Eksterior Hyundai Creta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bo Bendsneyder (@bobendsneyder)

Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, yang merupakan tanah kelahiran dari Rodrigo.

Pada Moto2 Mandalika 2022 ini, Pertamina Mandalika SAG Team sudah merayakannya dengan menggunakan livery spesial. Warna biru pada livery sebelumnya diganti menjadi merah.

Selain itu, Mas Bo juga menggunakan helm lokal dari NHK yang menggunakan desain spesial, khusus untuk balapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com