Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Remote Mobil Tidak Bisa Berkerja Optimal

Kompas.com - 21/03/2022, 17:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada beberapa kasus tertentu, remote kendaraan bermotor khususnya yang sudah berteknologi smart key sering mengalami macet atau tidak dapat memberikan respons optimal.

Alhasil, potensi terjadinya kasus kriminal seperti pencurian barang dari kabin mobil menjadi besar. Lalu, bila mobil telah dibekali tombol starter mesin, Anda juga jadi tak bisa langsung menyalakannya.

Dijelaskan Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, hal tersebut terjadi karena adanya masalah antara transmitter di remote dan receiver.

Baca juga: Usai MotoGP, Sirkuit Mandalika Mulai Dilirik Penyelenggara Balap Dunia

Remote Engine Start All New Honda CityDOK. HPM Remote Engine Start All New Honda City

"Sebab, remote itu memanfaatkan sinyal frekuensi. Biasanya, gangguan serupa terjadi jika mobil berada di sekitar menara SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dan BTS (Base Transceiver Station) telepon seluler," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

"Terlebih, jika sudah smart key, itu sangat terpengaruhi oleh gelombang elektromagnetik," ucap Didi.

Jadi, sebisa mungkin pengguna menghindari parkir di lokasi yang dekat dengan dua wilayah tersebut.

Masalah lainnya, ialah baterai remote sudah lemah atau terjadi getas di sekitaran karet pintu yang membuat komunikasi antara transmitter dan receiver terganggu.

Baca juga: Ritual Pengecekan Ini Bisa Menekan Potensi Kecelakaan Saat Berkendara

Honda Smart Jey Card All New Honda Civic RSDOK. HPM Honda Smart Jey Card All New Honda Civic RS

Cara paling mudah untuk melihat kondisi baterai pada remote kunci adalah menekan salah satu tombol. Kalau lampu masih menyala terang dengan interval cepat maka kondisi baterai masih baik, begitu sebaliknya.

"Segera ubungi diler terdekat dan langganan jika masalahnya kerap meresahkan. Jangan anggap remeh karena ini berkaitan dengan ketenangan pikiran pemilik atau pengemudi," ujar Didi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau