Spesifikasi BMW M 1000 RR yang Dibanderol Rp 1,6 Miliar Tanpa Surat

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW M 1000 RR resmi meluncur di Indonesia. Motor sport tertinggi BMW Motorrad ini dibanderol dengan harga fantastis yaitu Rp 1,6 miliar off the road atau belum dilengkapi surat.

BMW M 1000 RR dapat dikatakan sebagai maha karya terbaik para insinyur BMW pada model sport. Sektor performa menjadi fokus utama dalam pengembangannya sehingga menyerupai model spesifikasi balap.

Model M RR atau M 1000 RR memiliki tenaga dan torsi puncak yang lebih besar dibandingkan model S 1000 RR pendahulunya, menjadikan motor ini sebagai “rare item” bagi pemiliknya.

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Besaran Pajak Kendaraan

Foto: Rideapart BMW M 1000 RR safety bike MotoGP 2021

Secara tampilan BMW M 1000 RR masih mengadopsi gaya S 1000 RR. Tapi spesifikasi mesinnya berbeda karena serupa untuk unit yang digunakan di ajang WorldSBK dan BSB.

Performa tenaga jauh lebih besar dari S 1000 RR, komponennya dirancang khusus untuk aplikasi di trek balap. M 1000 RR merupakan motor jalan raya terkencang BMW saat ini.

Bodinya dibubuhi material karbon, termasuk sayap atau winglet di bagian depan. Sasisnya ditingkatkan dengan rangka 'jembatan' di bagian tengahnya terbuat dari aluminium.

Suspensi depan model upside down di depan yang dioptimalkan fungsinya. Sedangkan di belakang disematkan suspensi berkelir biru serta kinematika Full Floater Pro.

Baca juga: Benarkah Mobil Matik Lebih Rawan Alami Rem Blong?

Foto: Sukimin Thio/ BMW Motorrad Indonesia BMW Motorrad Indonesia resmi meluncurkan BMW M 1000 RR

Perhatian khusus diberikan untuk mengoptimalkan performa kendara, pengereman dan kontrol anti-squat, serta feeling terbaik pengendara pada roda depan dan belakang.

Pengereman merupakan rancangan divisi M BMW yang didasari pengalaman di ajang WorldSBK. Di klaim memberikan stabilitas pengereman serta kemampuan kontrol yang maksimum.

Secara umum, kaliper rem M memiliki lapisan anodisasi biru yang dikombinasikan dengan logo M. Kemudian pelek berbahan karbon M bobot ringan dan membuat pengendalian lebih baik.