Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jumper Aki Mobil Saat Kondisi Darurat

Kompas.com - 26/12/2024, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi darurat bisa terjadi kapan saja saat berkendara, termasuk ketika libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 ini. Oleh karenanya pemilik maupun pengendara harus siap sedia untuk mengatasi berbagai kondisi tidak terduga.

Salah satu situasi darurat yang dapat saja terjadi ialah aki mobil yang tiba-tiba mati. Hal ini dikarenakan berbagai penyebab seperti kendaraan jarang dihidupkan ataupun adanya bagian yang tidak terawat serta sudah habis masa pemakaian.

Dalam kondisi tersebut, Aftersales Manager Hyundai Gowa, Raymond Muldhany menyebut bahwa pengemudi tidak perlu panik. Sebab, dalam kondisi darurat, aki tekor masih dapat dihidupkan melalui jumper yang memanfaatkan suplai arus listrik dari mobil lain yang normal.

Baca juga: Titik Rawan Kemacetan dan Bahaya di Sarangan Magetan

Teknik jumper aki mobil.Ghulam/Otomania Teknik jumper aki mobil.

"Pertama, pastikan posisi kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terjangkau, tapi jangan biarkan kendaraan bersentuhan," kata dia saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

Saat melakukan jumper aki, pastikan menggunakan kabel yang bagus kualitasnya dan terbuat dari bahan yang cukup tebal. Karena, arus listrik yang digunakan untuk memutarkan dinamo starter tergolong besar.

Lalu, hindari kipas atau komponen yang bergerak di kompartemen mesin setiap saat, bahkan saat kendaraan dimatikan.

Matikan juga seluruh kelistrikan agar beban listrik menjadi ringan. Kemudian, hubungkan kabel jumper positif (biasanya warna merah) ke kutub aki positif di masing-masing mobil.

Selanjutnya, kabel jumper negatif (warna hitam) ditempatkan di kutub aki negatif mobil yang berfungsi.

Sementara ujung kabel negatif lainnya dijepit di bagian bodi, sasis, atau bagian metal lainnya dari mobil yang mogok.

Baca juga: Berikut Rekayasa Lalu Lintas di Kota Batu Selama Libur Nataru 2024/2025

Melakukan teknik jump starter menggunakan kabel jumper. Ikuti caranya karena cukup berbahaya.Donny Apriliananda Melakukan teknik jump starter menggunakan kabel jumper. Ikuti caranya karena cukup berbahaya.

"Jangan biarkan kabel jumper bersentuhan dengan apapun kecuali dengan baterai yang benar atau terminal jumper atau ground yang benar. Jangan bersandar pada baterai saat terhubung," kata dia.

"Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan bekerja sekitar 2.000 rpm selama beberapa menit. Kemudian hidupkan kendaraan Anda," lanjut Raymond.

Kalau mesin masih sulit menyala atau tidak ada reaksi, diamkan dulu beberapa saat agar proses pengisian tenaga jadi lebih banyak.

Tahap akhir, copot kabel jumper dimulai dari kutub negatif mobil yang akinya tekor, lalu kutub negatif mobil satunya. Setelah itu, lepas kabel jumper di kutub positif dengan urutan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau