JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat melewati tumpahan cairan kimia dari truk tangki di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini.
Dalam video yang beredar di media sosial, cairan caustic soda liquid (soda api) terlihat mengenai beberapa kendaraan. Pada sepeda motor, kerusakan tampak terjadi pada bagian kaki-kaki, melunturkan cat, dan merusak komponen lainnya.
Lantas, apa saja potensi kerusakan pada mobil yang melewati tumpahan soda api?
Baca juga: Mengenal Cairan Kimia yang Tumpah di Bandung, Biasa Dipakai di Bengkel
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka menjelaskan, cairan soda api dapat mengganggu fungsi dan mempercepat kerusakan komponen mekanis maupun elektrikal mobil.
"Contoh di sekitar depan, ada banyak komponen mesin dan elektrikal, sensor, kabel. Kalau kena cairan itu, bisa melelehkan plastik pembungkus sensor dan kabel," kata Suparna kepada Kompas.com, Kamis (26/12/2024).
Lapisan plastik yang terbuka berisiko menyebabkan korsleting. Selain itu, komponen logam seperti pelapis cat bisa meleleh atau mengalami korosi.
Baca juga: Begini Cara Refund dan Reschedule Tiket Feri saat Nataru
"Komponen yang rusak bisa banyak, tergantung konsentrasinya. Kalau sedikit mungkin tidak terlalu pengaruh, tapi kalau besar, kerusakannya bisa banyak, baik mekanikal dari logam atau elektrikal," kata Suparna.
Suparna menyarankan agar mobil segera dibawa ke bengkel resmi setelah melewati tumpahan soda api. Pengecekan dilakukan secara visual dan fungsional menggunakan alat khusus untuk memastikan tidak ada kerusakan.
"Bisa dicek bagian mesin, roda, transmisi, komponen bawah, knalpot, shock absorber, kita periksa dengan tuntas," kata Suparna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.