JAKARTA, KOMPAS.com – Bodi New Patriot buatan karoseri Morodadi Prima saat ini memiliki dua pilihan bodi, ada yang single glass dan double glass. Saat awal diperkenalkan, varian double glass lebih dulu muncul, sedangkan single glass baru keluar di tahun 2021.
Secara desain, bodi New Patriot ini punya tampilan yang paling mendekati bus Eropa, terutama buatan Setra. Hal ini bisa dilihat dari lampu depan, lampu kombinasi belakang dan desain bus yang mengotak.
Bahkan dibanding karoseri lain, model New Patriot double glass memiliki bagian depan yang tegak, layaknya single glass. Sedangkan pada karoseri lain, kaca atas dibuat agak landai, sehingga tampilannya jadi lebih dinamis.
Baca juga: Ganjil Genap Berlanjut, Ini 8 Lokasi Penyekatan di Puncak Bogor
Kalau membahas perbedaan antara New Patriot Single Glass dan Double Glass, ada pada bagian kaca depannya.
Double glass punya dua kaca yang dipisah dengan bando berukuran tipis, sedangkan single glass, terdiri dari satu kaca depan yang besar.
Uniknya, secara tampilan New Patriot Double Glass dan Single Glass tidak banyak berbeda. Model single glass bisa dibilang seperti dihilangkan saja bandonya, karena bentuk bodinya tetap sama.
Marketing karoseri Morodadi Prima Donny Cahyadi mengatakan, perbedaan antara model double glass dan single glass bisa dilihat di bagian samping, tepatnya di bentuk selendang.
Baca juga: Hasil Investigasi Kecelakaan Mantan Bos Jeep Indonesia Terungkap
“Bagian samping dan belakang juga ada sedikit perbedaan dengan model double glass. Kalau interiornya tetap sama,” ucap Donny kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selendang yang digunakan single glass model baru dan berukuran lebih besar, sedangkan di double glass, tidak ada selendangnya. Untuk bagian belakang, perbedaannya ada pada variasi lampu kombinasi dan kisi-kisi kap mesin.
“Bagian belakang ada perbedaan di kisi-kisinya dan lampu belakang. Perbedaan lampu belakang ini karena variasi lampunya tidak dipakai pada model single glass,” kata Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.