Bodi Bus Baru Laksana Legacy SR2 Panorama, Langsung Dipakai PO SAN

JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui akun Youtube karoseri Laksana, diperkenalkan satu bodi terbaru yang bertajuk Legacy SR2 Panorama. Seri Panorama ini merupakan pembaruan dari bodi Legacy SR2 Single Glass yang sudah hadir sejak tahun 2016.

Sales Representative karoseri Laksana Lang Widya menjelaskan beberapa pembaruan pada bodi Panorama ini. Sebelumnya, nama Panorama sebenarnya sudah digunakan Laksana untuk bodi bus besar medio 1990-an.

“Dulu tahun 1994 – 1998, Laksana punya produk unggulan dan hampir semua PO di Indonesia punya unitnya yang diberi nama Panorama Series. Panorama ini sekarang kita sematkan lagi di bodi yang lebih muda, dala seri Legacy SR2 Panorama,” ucapnya dikutip Kompas.com dari video Youtube Laksana, Kamis (16/7/2021).

Baca juga: Kenali Ragam Pelat Nomor Kendaraan Dewa di Indonesia

DOK. LAKSANABUS Bus AKAP baru PO SAN dengan bodi Legacy SR2 Panorama

Sebutan Panorama ini bukan sembarangan nama saja. Artinya, penumpang selama perjalanan bisa melihat pemandangan atau panorama, jadi dengan model ini bisa menikmati panorama Indonesia yang indah.

Untuk ubahan yang dilakukan pada seri Panorama ini ada pada bagian depan. Penyegaran bus single glass Laksana ini memang sangat dibutuhkan, mengingat model originalnya yang sudah diperkenalkan kurang lebih lima tahun lalu.

“Untuk lampu depan masih sama, ada beda variasi dibagian bumper yang berubah. Lalu yang istimewa, permintaan dari PO SAN ada welocoming light berwarna biru di bagian gril yang bergerak,” ucap Lang Widya.

Baca juga: Lorenzo Puji Marquez, Sebut Terbaik dari Teknis, Fisik, dan Mental

Perbedaan lainnya adalah kaca di seri Panorama dibuat lebih tinggi dari model single glass sebelumnya. Selain itu, selendang juga sudah menggunakan model S Series dan spion tanduk yang kini sama dengan model double glass.

PO SAN memesan dua unit Legacy SR2 Panorama ini yang dipasang ke sasis Golden Dragon. PO asal Bengkulu ini menamai bus barunya dengan Limited Luxurious dan nampaknya akan mengisi kelas eksekutif karena kelir busnya yang keemasan.