JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Laksana memiliki berbagai lini bus besar, salah satunya adalah Legacy SR2. Ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Legacy SR2 sudah menggunakan model single glass, era di mana karoseri lain mulai masuk ke gaya double glass.
Tidak berselang lama, Laksana merilis versi double glass-nya yang disebut Legacy SR2 HD Prime dan XHD Prime. Semenjak saat itu, model SR2 yang double glass memang lebih banyak diminati dibanding yang single glass.
Namun belakangan ini, bus besar single glass kembali diminati. Salah satu penyebabnya adalah pandangan penumpang ke depan yang terhalang bando pada bus double glass, sehingga beberapa PO kembali merilis armada barunya memakai bodi single glass.
Baca juga: Muluncur 17 September, Daihatsu Terios Punya Fitur Idling Stop
Lalu apa saja perbedaan antara Legacy SR2 Single Glass dan Double Glass milik Laksana?
Perbedaan paling banyak tentu ada di bagian depan. Single glass hanya punya satu kaca berukuran besar, sedangkan double glass, terdiri dari dua kaca yang disusun menumpuk dengan bando di bagian tengahnya.
Jumlah kaca yang berbeda ini juga membuat tampilan bus sedikit berbeda. Untuk single glass, bagian depan terlihat lebih tegak, sedangkan double glass, kaca atas dibuat sedikit landai, sehingga tampilannya lebih sporty.
Selain itu, di bodi single glass, pada atap bagian depan seperti ada jambul yang cukup besar. Sedangkan di double glass, lurus saja sampai bagian belakang.
Baca juga: Ganjil Genap Berlanjut, Ini 8 Lokasi Penyekatan di Puncak Bogor
Perbedaan lainnya ada pada model spion tanduk yang digunakan serta selendang. Untuk tipe single glass, selendang yang digunakan masih memakai desain tahun 2016, sedangkan double glass sudah memakai model S Series yang lebih futuristik.
Namun Laksana baru saja menyegarkan varian single glass ini dan diberi nama Legacy SR2 Panorama. PO SAN menjadi yang pertama memakai bodi ini, terdapat beberapa perbedaan di bagian muka, kaca, sampai selendang S Series yang kini dipasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.