Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Menghentikan Truk Semakin Meresahkan Pengemudi

Kompas.com - 03/06/2021, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi anak-anak yang menghentikan truk di pinggir jalan saat ini semakin meresahkan. Mereka turut merekam aksinya demi mencipatakan konten sebagai ajang pamer keberanian demi viral di media sosial.

Namun, beberapa kali aksi ini dilakukan, sang anak tersebut menjadi korban, bahkan bisa meregang nyawa. Hal ini dikarenakan truk yang memiliki muatan besar, tidak bisa berhenti mendadak layaknya kendaraan kecil.

Lalu apa yang bisa dilakukan pengemudi truk untuk mencegah terjatuhnya korban dari kelakuan anak-anak yang meresahkan?

Baca juga: Ini Kode yang Dilakukan Kru Bus AKAP Saat Ada Pencopet di Kabin

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, pengemudi truk hanya bisa melakukan antisipasi jika dari jauh melihat ada segerombolan anak di pinggir jalan.

“Kalau melihat ada anak-anak kecil di bahu jalan, sebelum mereka memberhentikan truk, pengemudi sudah mengantisipasi dengan membaca situasi. Kebiasaan anak-anak ini sering menyetop truk,” ucap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Antisipasi bisa dilakukan dengan melakukan perlambatan dari jauh. Sehingga jika anak-anak tadi menyetop truk secara paksa, pengemudi bisa menghentikan kendaraannya dengan aman tanpa menabrak.

Baca juga: Demi Konten Viral, Pemuda Ini Tewas Terlindas Truk

“Tapi sayangnya, baik dari perilaku anak-anak yang tidak aman juga disikapi dengan pengemudi yang tidak aman. Pengemudi tidak pernah belajar dari pengalaman mereka selama ini yaitu adanya pemberhentian tiba-tiba oleh anak kecil,” kata Jusri.

Jadi baik dari anak-anak, mereka harus disosialisasikan oleh orang tuanya kalau perilaku seperti itu berbahaya. Kemudian sebagai sopir juga harus menyikapi kalau ada kemungkinan gerombolan anak kecil yang menyetop truk tiba-tiba di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gaspol aja pak, jgn injek rem. itung2 ngurangin manusia gak berguna.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau