Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Disepelekan, Kernet Truk Punya Tugas Penting

Kompas.com - 02/06/2021, 14:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan truk merupakan tugas berat yang dilakukan pengemudi. Dimensi truk yang besar dan memiliki banyak area blind spot membuat pengemudi butuh pendamping, atau biasa disebut dengan kernet.

Kerja kernet tidak bisa diesepelekan, bukan hanya sekadar menemani pengemudi truk melakukan pekerjaannya. Hadirnya kernet bahkan bisa mengurangi risiko kecelakaan truk di jalan raya.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY Bambang Widjanarko mengatakan, tugas kernet itu sangat penting pada truk, ada beberapa tugas yang dimiliki kernet.

Baca juga: Ini Tarif Resmi Jasa Derek Mobil di Jalan Tol

Tekanan udara ban truktruckmagz.com Tekanan udara ban truk

“Pertama untuk memrkirkan, lalu mencuci dan merawat truk. Merawat truk misalnya mengecek oli, tekanan udara ban dan sebagainya. Lalu menghitung barang yang akan dimuat, itu tanggung jawab kernet,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Namun kembali lagi, pemilihan mau ada kernet atau tidak ada di tangan pengemudi. Kadang ada saja pengemudi yang merasa bisa melakukan semuanya sendiri, jadi tidak butuh bantuan kernet.

“Namun itu juga bisa menjadi penyebab maraknya kasus begal sekarang, karena pengemudi truk hanya sendirian,” kata Bambang.

Baca juga: Melihat Harga Mitsubishi Xpander Bekas Pasca Lebaran

Selain itu, menurut Bambang, kernet juga berpengaruh secara tidak langsung kepada tingkat kecelakaan.

Tidak adanya kernet membuat pengemudi kelelahan karena mengurus segala persiapan truk sebelum beroperasi.

“Biasanya yang ideal, ketika mengangkut barang, sopirnya tidur, kernetnya menghitung barang. Nanti selesai menghitung, kernet mengecek kondisi truk lalu membangunkan sopir buat berangkat,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com