JAKARTA, KOMPAS.com – Perjalanan mudik kerap dihadapkan pada kondisi lalu lintas padat dan cuaca panas, yang dapat meningkatkan risiko overheat pada mesin mobil.
Salah satu komponen utama yang berperan dalam menjaga suhu mesin tetap stabil adalah radiator.
Jika tidak dalam kondisi optimal, mesin bisa mengalami panas berlebih yang berujung pada kerusakan serius.
Baca juga: Chery Resmikan Diler Baru di Puri Indah
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, pemeriksaan radiator sebelum perjalanan jauh sangat penting untuk memastikan sistem pendingin bekerja dengan baik.
"Overheat sering terjadi karena pengendara tidak menyadari ada masalah pada radiator atau cairan pendingin. Padahal, pengecekan sederhana bisa membantu mencegah kejadian yang tidak diinginkan di tengah perjalanan," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (25/3/2025).
Salah satu tanda awal bahwa radiator perlu diperiksa adalah berkurangnya volume cairan pendingin di dalam reservoir.
Jika levelnya terus menurun tanpa sebab yang jelas, kemungkinan ada kebocoran atau gangguan pada sistem pendingin.
Selain itu, warna cairan pendingin juga perlu diperhatikan.
Jika sudah keruh atau berubah menjadi kecoklatan, sebaiknya segera diganti karena kotoran dapat menghambat sirkulasi pendinginan.
Baca juga: Waspada Turunan Curam di Exit Tol Tamanmartani Yogyakarta
Lung Lung menyarankan pengendara untuk memeriksa kondisi selang radiator dan kipas pendingin.
Selang yang getas atau bocor dapat menyebabkan kebocoran cairan pendingin, sedangkan kipas yang tidak berfungsi optimal akan membuat suhu mesin sulit terjaga dalam kondisi macet.
"Pastikan juga tidak ada kerak atau kotoran yang menyumbat kisi-kisi radiator. Kalau ada penyumbatan, aliran udara terganggu, dan efeknya bisa membuat mesin cepat panas," ujarnya.
Selain pemeriksaan rutin, Lung Lung menyarankan agar pengendara selalu membawa cadangan cairan pendingin saat mudik.
Dengan begitu, jika sewaktu-waktu diperlukan, pengisian bisa dilakukan tanpa harus mencari bengkel dalam kondisi darurat.
"Pengecekan radiator ini sebaiknya dilakukan setidaknya seminggu sebelum perjalanan. Jadi kalau ada masalah, masih ada waktu untuk memperbaikinya tanpa terburu-buru," kata Lung Lung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.