JAKARTA, KOMPAS.com – Naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) memang masih menjadi pilihan sebagian orang untuk bepergian. Naik bus saat ini masih menjadi pilihan ekonomis namun nyaman untuk pergi ke luar kota.
Perjalanan ke luar kota yang panjang, penumpang tentunya tetap harus waspada dengan barang bawaannya. Tidak jarang aksi pencopetan juga terjadi di dalam bus AKAP.
Namun ada kode-kode yang diberikan pengemudi dan kru bus AKAP jika dilihat ada komplotan pencopet yang ikut naik bus. Anggota Forum Bismania Dimas Raditya mengatakan, kode ini dilakukan agar penumpang tetap waspada.
Baca juga: PPnBM Turun 50 Persen, Berikut Mobil Bekas Rp 100 Jutaan Bulan Ini
Kabin bus gratis antar stasiun
“Jadi ketika ada komplotan pencopet, kode yang dilakukan pengemudi dan kru antara gaya menyetirnya dibuat kasar atau volume musik yang dibuat kencang,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Dimas mengatakan, dengan gaya mengemudi yang kasar tadi, lalu volume musik yang keras, membuat penumpang tidak nyaman. Sehingga dengan begitu, penumpang tidak bisa beristirahat.
Baca juga: Ini Syarat Balik Nama Kendaraan Warisan Orangtua yang Sudah Meninggal
“Penumpang jadi enggak nyaman, jadi siaga terus,” kata Dimas.
Bila penumpang terus siaga, tentu saja ruang gerak pencopet jadi lebih sempit. Dengan begitu, jika sudah mengetahui kode-kode ini, penumpang bisa lebih siaga mengamankan barang bawaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.