Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2021, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Safety

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, kejadian anak kecil yang mengemudikan truk ini sudah banyak dan sejak lama terjadi.

Dirinya mengatakan hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan dari Dinas Perhubungan Darat.

“Selain itu juga ada kebodohan dari pengemudi utama karena menyerahkan tanggung jawabnya kepada si kernet,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Truk trailer yang menabrak enam sepeda motor di Semarang, Jawa Tengah.
Truk trailer yang menabrak enam sepeda motor di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Sony, kejadian seperti ini harus ditindak dan ditertibkan. Anak kecil tadi tentunya tidak memenuhi syarat kompetensi, usianya masih di bawah 17 tahun yang artinya tidak punya SIM.

“Hard skill-nya terbatas karena belum tentu memiliki jam terbang yang mumpuni. Apabila harus mengantisipasi, sering tidak maksimal,” kata Sony.

Selain hard skill, soft skill-nya pasti juga kurang. Sony mengatakan, secara mental, anak tadi belum stabil, sehingga tidak dapat mengambil keputusan yang benar saat kondisi darurat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com