Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anti Lemot, Ini Teknik Benar Menyalip Kendaraan Lain Pakai Mobil Transmisi Matik

Kompas.com - 13/11/2020, 15:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bertransmisi otomatis atau matik memiliki banyak perbedaan dibandingkan mobil bertransmisi manual. Selain pengoperasian dan perawatannya, teknik menyalip kendaraan lain pun berbeda.

Saat akan menyalip atau mendahului kendaraan lain yang berada tepat di depan, butuh akselerasi lebih atau meningkatkan kecepatan.

Baca juga: Begini Posisi Kaki yang Benar Saat Mengemudi Mobil Transmisi Matik

Namun, sebagian pengendara beranggapan bahwa mobil matik kurang responsif dalam berakselerasi. Sebab, perpindahan giginya cenderung telat mengikuti putaran mesin. Hasilnya, pengendara tersebut kehilangan momentum untuk menyalip.

Tuas transmisi otomatis Suzuki celerioOtomania/Setyo Adi Tuas transmisi otomatis Suzuki celerio

Menurut Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sebenarnya tingkat responsif mobil matik dengan mobil manual tak jauh berbeda, asalkan pengoperasiannya benar.

"Dalam kondisi akan mendahului atau overtaking kendaraan yang berada di depan, pengemudi bisa memaksimalkan kemampuan mesin," ujar Bambang, dalam diskusi virtual, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Nyetir Mobil Transmisi Matik, Jangan Biasakan Injak Rem Pakai Kaki Kiri

Namun, ada hal lain yang perlu diperhatikan sebelum menyalip. Pengendara harus memastikan atau memperhitungkan juga jarak dan momentum kecepatan mobil.

"Saat menyalip (pengguna mobil Daihatsu), pengemudi disarankan untuk menggeser tuas transmisi otomatis dari posisi D ke posisi D-3. Usai mendahului, baru kembalikan tuas ke posisi D. Tapi pastikan jarak yang akan diambil aman," kata Bambang.

Fenome menyalip dari kiri di ruas Panturan saat Komprasi Jalur Trans Jawa Fenome menyalip dari kiri di ruas Panturan saat Komprasi Jalur Trans Jawa

Menurut Bambang, cara ini memang tidak mudah dan butuh penyesuaian. Khususnya, ketika ingin menyalip saat jalur menanjak. Bagi yang belum terbiasa, mungkin cara ini kurang nyaman. Tapi, akan lebih baik jika mulai dibiasakan.

Lalu, yang tak kalah penting juga mengetahui kemampuan mobil. Jika memang tidak memungkinkan untuk menyalip, sebaiknya bersabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau