Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anti Lemot, Ini Teknik Benar Menyalip Kendaraan Lain Pakai Mobil Transmisi Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bertransmisi otomatis atau matik memiliki banyak perbedaan dibandingkan mobil bertransmisi manual. Selain pengoperasian dan perawatannya, teknik menyalip kendaraan lain pun berbeda.

Saat akan menyalip atau mendahului kendaraan lain yang berada tepat di depan, butuh akselerasi lebih atau meningkatkan kecepatan.

Namun, sebagian pengendara beranggapan bahwa mobil matik kurang responsif dalam berakselerasi. Sebab, perpindahan giginya cenderung telat mengikuti putaran mesin. Hasilnya, pengendara tersebut kehilangan momentum untuk menyalip.

Menurut Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sebenarnya tingkat responsif mobil matik dengan mobil manual tak jauh berbeda, asalkan pengoperasiannya benar.

"Dalam kondisi akan mendahului atau overtaking kendaraan yang berada di depan, pengemudi bisa memaksimalkan kemampuan mesin," ujar Bambang, dalam diskusi virtual, beberapa waktu lalu.

Namun, ada hal lain yang perlu diperhatikan sebelum menyalip. Pengendara harus memastikan atau memperhitungkan juga jarak dan momentum kecepatan mobil.

"Saat menyalip (pengguna mobil Daihatsu), pengemudi disarankan untuk menggeser tuas transmisi otomatis dari posisi D ke posisi D-3. Usai mendahului, baru kembalikan tuas ke posisi D. Tapi pastikan jarak yang akan diambil aman," kata Bambang.

Menurut Bambang, cara ini memang tidak mudah dan butuh penyesuaian. Khususnya, ketika ingin menyalip saat jalur menanjak. Bagi yang belum terbiasa, mungkin cara ini kurang nyaman. Tapi, akan lebih baik jika mulai dibiasakan.

Lalu, yang tak kalah penting juga mengetahui kemampuan mobil. Jika memang tidak memungkinkan untuk menyalip, sebaiknya bersabar.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/13/152100915/anti-lemot-ini-teknik-benar-menyalip-kendaraan-lain-pakai-mobil-transmisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke